2022
DOI: 10.30656/sawala.v10i1.4777
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebijakan Pengembangan Usaha Kelompok Tenun Tradisional di Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan dari Kegiatan kelompok tenun tradisional di Desa Monta Baru, adapun teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian hasil penelitian adalah upaya dari Pemerintah Desa Monta Baru untuk mengembangkan usaha tenun tradisional yang diberikan kepada 3 (tiga) kelompok yang ada di Desa Monta Baru yang jumlah anggarannya Rp. 60.000.000,- dengan pembagian yaitu setiap kelompok memperoleh anggaran sebesar Rp. 20.000.000,- adanya … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, tulisan ilmiah ini akan membahas tentang potensi sumberdaya alam dan kondisi pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bima, serta konsep ecopreneurship dan model manajemen sumberdaya lokal berbasis ecopreneurship yang dapat dikembangkan di daerah tersebut. Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi masyarakat dalam banyak hal dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dunia usaha, dalam konteks ini pengembangan bisnis usaha mikro kecil dan menengah masih menghadapi masalah klasik yaitu permodalan (Rifai, Junaidin, Taufik Irfadat, 2022).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Oleh karena itu, tulisan ilmiah ini akan membahas tentang potensi sumberdaya alam dan kondisi pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bima, serta konsep ecopreneurship dan model manajemen sumberdaya lokal berbasis ecopreneurship yang dapat dikembangkan di daerah tersebut. Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi masyarakat dalam banyak hal dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dunia usaha, dalam konteks ini pengembangan bisnis usaha mikro kecil dan menengah masih menghadapi masalah klasik yaitu permodalan (Rifai, Junaidin, Taufik Irfadat, 2022).…”
Section: Latar Belakangunclassified