2018
DOI: 10.23969/jrak.v10i2.1371
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebijakan Hutang, Profitablitas, Dan Manajemen Aset Terhadap Nilai Perusahaan

Abstract: Maximizing shareholder wealth can be done by increasing the value of the company. Companies with high PBV ratios will show a high corporate value, this condition make interest for investors to invest in the company. This study aims to analyze the effect of debt policy proxied with Debt to Equity Ratio (DER), profitability proxied with Return On Equity (ROE), and asset management proxied by Total Asset Turnover (TATO) to firm value proxied by Price to Book Value, simultaneously and partially. The population is … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Berlandaskan penelitian sebelumnya, diidentifikasi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga saham, seperti: leverage, family control, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan (Holly et al, 2022); environmental management accounting (Wicaksono & Tarisa, 2022); family business (Anggadwita et al, 2020); struktur modal, family control, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan (Sholaihah & Laily, 2020); kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan pendanaan (Piristina & Khairunnisa, 2019); dividend policy, investment decisions, profitabilitas, financial performance (Chandra et al, 2019); dan manajemen asset, kebijakan hutang, profitabilitas (Putri et al, 2018). Berdasarkan hasil penelitian yang tidak konsisten, yang diyakini dapat mempengaruhi nilai perusahaan akan digunakan sebagai variabel dependen untuk penelitian adalah Family control, Environmental Management Accounting (EMA) dan Profitabilitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berlandaskan penelitian sebelumnya, diidentifikasi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga saham, seperti: leverage, family control, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan (Holly et al, 2022); environmental management accounting (Wicaksono & Tarisa, 2022); family business (Anggadwita et al, 2020); struktur modal, family control, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan (Sholaihah & Laily, 2020); kebijakan dividen, keputusan investasi, keputusan pendanaan (Piristina & Khairunnisa, 2019); dividend policy, investment decisions, profitabilitas, financial performance (Chandra et al, 2019); dan manajemen asset, kebijakan hutang, profitabilitas (Putri et al, 2018). Berdasarkan hasil penelitian yang tidak konsisten, yang diyakini dapat mempengaruhi nilai perusahaan akan digunakan sebagai variabel dependen untuk penelitian adalah Family control, Environmental Management Accounting (EMA) dan Profitabilitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sangat penting untuk berupaya meningkatkan nilai perusahaan karena dapat memperlihatkan kinerja perusahaan, yang pada gilirannya memengaruhi cara pandang investor terhadap perusahaan. Kenaikan harga saham adalah bukti hubungan positif antara nilai bisnis yang tinggi dan kemakmuran pemegang saham, yang dapat dilihat berkorelasi positif satu sama lain (Putri et al,2018). Perusahaan yang menunjukkan stabilitas harga saham yang konsisten dan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan merupakan indikasi penilaian perusahaan yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nilai perusahaan adalah kondisi suatu perusahaan yang merupakan gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah menjalankan kegiatan operasional sejak perusahaan berdiri (Hery, 2017:5). Perusahaan menjadikan peningkatan nilai perusahaan sebagai sebuah prestasi, karena peningkatan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan kemakmuran para pemegang saham, yang mana hal tersebut juga merupakan keinginan para pemegang saham (Putri et al, 2018). Pada penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan adalah Tobin's Q. Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional adalah saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga, seperti pemerintahan, bank, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, dan institusi lainnya (Tarjo dalam Andini et al, 2021:17).…”
Section: Nilai Perusahaanunclassified