2017
DOI: 10.31685/kek.v1i1.259
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebijakan Hilirisasi Mineral : Policy Reform untuk Meningkatkan Penerimaan Negara

Abstract: Indonesian mining sectors have not been optimally managed to raise budget income and bring public welfare. Main problem is laid on while Government give its concern more to upstream than to downstream management policy which gives low value added. Government has reformed its mining management by switching from upstream to downstream. This mining reform is shown in Law Number 4/2009 on Mineral and Batubara. However, the implementation is facing some technical and financial challenges. This study elaborates how … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
8

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(16 citation statements)
references
References 3 publications
0
4
0
8
Order By: Relevance
“…Hilirisasi juga tidak langsung dapat diimplementasikan setelah kebijakan ditetapkan. Pada bidang pertambangan, hilirisasi sebagai amanat Undang Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mengalami kendala di antaranya sulitnya pembangunan smelter dan tingginya biaya investasi smelter (Ika, 2017). Pada periode tersebut terdapat permintaan global yang tinggi disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah dunia, di mana pemerintah berupaya menahan volume ekspor komoditas tambang dengan instrumen bea keluar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hilirisasi juga tidak langsung dapat diimplementasikan setelah kebijakan ditetapkan. Pada bidang pertambangan, hilirisasi sebagai amanat Undang Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mengalami kendala di antaranya sulitnya pembangunan smelter dan tingginya biaya investasi smelter (Ika, 2017). Pada periode tersebut terdapat permintaan global yang tinggi disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah dunia, di mana pemerintah berupaya menahan volume ekspor komoditas tambang dengan instrumen bea keluar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terkait dengan pelarangan ekspor maupun hilirisasi mineral telah banyak dilakukan. Syahrir Ika (2017) dalam Kajian Ekonomi Keuangan Volume 1 No. 1 tahun 2017 dengan tulisannya yang berjudul "Kebijakan Hilirisasi Mineral: Reformasi Kebijakan Untuk Meningkatkan Penerimaan Negara" menyoroti kebijakan pemerintah yang lebih memperhatikan sektor hulu pertambangan dengan nilai tambah rendah ketimbang sektor hilir.…”
Section: Penelitian Sebelumnyaunclassified
“…Pihak pertamina menerangkan bahwa pihak pertamina siapkan 3 (tiga) kali lipat dari jumlah pasokan awal yang berkisar 40 kiloliter menjadi 120 kiloliter untuk pertalite. Methanol sendiri dapat diproduksi melalui proses gasifikasi oleh batubara yang mana banyak tersedia di Indonesia [1], [2]. Indonesia merupakan penghasil barang tambang terbesar didunia, salah satunya yaitu batubara.…”
Section: Pendahuluanunclassified