2018
DOI: 10.15578/bawal.9.3.2017.153-161
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kebiasaan Makanan, Luas Dan Tumpang Tindih Relung Beberapa Jenis Lobster Di Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek

Abstract: PENDAHULUANLobster merupakan sumber daya perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi (Nurfiarini et al., 2016) dan menempati urutan ke empat komoditas ekspor dari kelompok udang-udangan (Junaedi et al., 2010). Di Indonesia, ditemukan sebanyak tujuh jenis spiny lobster dari Famili Palinuridae yaitu Panulirus homarus (lobster pasir), P. ornatus (lobster mutiara), P. longipes (lobster batik), P. versicolor (lobster bambu), P. polyphagus (lobster pakistan/lumpur), P. penicillatus (lobster batu) (Phillips, 2006;T… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 9 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Indonesia tercatat memiliki tujuh jenis lobster dari famili Palinuridae (spiny lobster) yaitu Panulirus homarus (lobster pasir), P. ornatus (lobster mutiara), P. longipes (lobster batik), P. versicolor (lobster bambu), P. polyphagus (lobster pakistan/lumpur), P. penicillatus (lobster batu) dan Puerulus mesodontus (Wijaya et al, 2017). Sub spesies dari P. longipes yaitu P. longipes femoristriga ditemukan di Perairan Lombok (Kalih, 2012), Sulawesi dan Seram (Wahyudin et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Indonesia tercatat memiliki tujuh jenis lobster dari famili Palinuridae (spiny lobster) yaitu Panulirus homarus (lobster pasir), P. ornatus (lobster mutiara), P. longipes (lobster batik), P. versicolor (lobster bambu), P. polyphagus (lobster pakistan/lumpur), P. penicillatus (lobster batu) dan Puerulus mesodontus (Wijaya et al, 2017). Sub spesies dari P. longipes yaitu P. longipes femoristriga ditemukan di Perairan Lombok (Kalih, 2012), Sulawesi dan Seram (Wahyudin et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada perairan pantai berkarang umumnya menyediakan sumber makanan dan berlindung untuk lobster muda (Acosta & Butler IV, 1997). Ketersediaan makanan alami di Teluk Prigi berupa moluska dan krustasea cukup tersedia dapat diketahui dari komposisi makanan lobster pasir di Teluk Prigi yang dominan berisi moluska dan sebagian lainnya berupa detritus dan krustasea (Wijaya et al, 2017). McGarvey et al (1999) Lobster pasir bertanda di Teluk Prigi ditebar di tiga lokasi yaitu Teluk Damas, Karanggongso dan Karangasem.…”
Section: Laju Pertumbuhanunclassified
“…Lobster is one of the most economically valuable crustaceans. In Indonesia, lobsters are spread in several areas such as Tawang Bay (Pacitan) and Kili-Kili Bay (Trenggalek) in East Java, Indonesia [4]. Wahle and Steneck [5] previously reported the distribution of this lobster was influenced by geographical conditions and the size (phase) of the lobster.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 98%
“…Besar dan kecilnya nilai menunjukkan tingkat kemiripan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi, juga disebabkan karena perbedaan jenis makanan pada kelompok ukuran sehingga memengaruhi persaingan antar kelompok ukuran dalam memanfaatkan sumber daya makanan yang ada di perairan. Wijaya et al, (2017) menyatakan bahwa nilai tumpang tindih relung apabila mendekati satu (1) maka menunjukkan adanya kesamaan dalam memanfaatkan sumber daya makanan atau peluang kompetisinya tinggi. Sulistiono et al, (2011) juga menyatakan bila nilai tumpang tindih mendekati nol (0) artinya tidak diperoleh kesamaan jenis makanan antar kedua kelompok yang dibandingkan.…”
Section: Tumpang Tindihunclassified