Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah di Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Paguyaman Kabupaten Boalemo

Abstract

ABSTRAKTanaman padi sawah menjadi sangat penting untuk menopang pangan masyarakat ditengah berbagai tantangan alih fungsi lahan. Adanya masalah ini maka penting untuk menilai sejauh mana tingkat kesesuaian lahan dan kemampuan lahan sehingga faktor produksi lahan lebih efisien. Kemudian hal ini juga berkaitan dengan terciptanya pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis menganalisis keberlanjutan usahatani padi sawah di kawasan daerah aliran sungai (DAS) Paguyaman Kabupaten Boalemo ditinjau dari aspek ekologi, ekonomi, kelembagaan dan teknologi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif pada petani di Kecamatan Paguyaman dan Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Data dalam penelitian ini berupa data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner model Multidimensional Scaling (MDS). Responden yang menjadi subjek penelitian ini yakni sebanyak 30 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Localization Index (LI), Spesialization Index (SI) dan analisis keberlanjutan ini menggunakan program Multiaspect Sustainability Analysis (MSA). Hasil penelitian ditemukan bahwa hasil Localization Index (LI) sebesar 0,3877 yang berada pada kategori yang menyebar dengan Specialization Index (SI) sebesar 1,1094 yang berada dalam kategori spesial. Kemudian keberlanjutan komoditi padi sawah berada dalam kategori yang Very Sustainable (memiliki keberlanjutan yang sangat baik) dengan skor rata-rata sebesar 79,64%. Hasil untuk setiap indikator ditemukan bahwa aspek ekologi berada pada kriteria cukup baik sementara ekonomi, kelembagaan dan teknologi berada pada kriteria yang cukup baik.