2021
DOI: 10.31851/sainmatika.v17i3.5615
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Desa Pulau Panas Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Lahat, Sumatera Selatan.

Abstract: This study aims to determine the diversity of butterflies in protected forest of Pulau Panas Village, Tanjung Sakti Pumi, Lahat, South Sumatra. The research was conducted in October -November 2020. The research sites were three different types of habitat, namely primary forest, riverbanks, and transitional or ecotone area of forests and plantations. Data collection uses exploration or roaming techniques following a 300-meter-long path with a width of 2 m to the right and 2 m to left in each habitat type using … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kupu-kupu merupakan salah satu fauna Indonesia yang melimpah. Jumlah kupu-kupu di dunia mencapai 20.000 spesies (Sumiati et al, 2018), dimana 2000 spesies diantaranya tersebar di Indonesia, beberapa termasuk spesies dilindungi dan termasuk dalam daftar merah IUCN (Nikmah et al, 2021). Proses daftar merah ini penting sebagai standar resiko kepunahan dan sering dijadikan sebagai titik awal inisiasi konservasi (Fox et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kupu-kupu merupakan salah satu fauna Indonesia yang melimpah. Jumlah kupu-kupu di dunia mencapai 20.000 spesies (Sumiati et al, 2018), dimana 2000 spesies diantaranya tersebar di Indonesia, beberapa termasuk spesies dilindungi dan termasuk dalam daftar merah IUCN (Nikmah et al, 2021). Proses daftar merah ini penting sebagai standar resiko kepunahan dan sering dijadikan sebagai titik awal inisiasi konservasi (Fox et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan konservasi kupu-kupu diperlukan karena keanekaragaman kupu-kupu yang terancam kepunahan, salah satu penyebabnya karena konversi hutan. Sehingga, korelasi antara keanekaragaman kupu-kupu dan kondisi habitatnya berbanding lurus (Nikmah et al, 2021). Suaka margasatwa merupakan lokasii yang lingkungannya masih terjaga alami sehingga dapat meminimalisir aktivitas konversi hutan (Zulaikha & Bahri, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified