2019
DOI: 10.26418/lkuntan.v2i1.30162
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KEANEKARAGAMAN KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA PASIR KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

Abstract: Ekosistem  mangrove merupakan sumber daya pesisir memiliki habitat untuk berbagai jenis biota salah satunya kepiting biola. Kepiting biola (Uca spp.) adalah salah satu biota khas mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan rantai makanan dan siklus nitrogen dalam ekosistem mangrove. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui keanekaragaman jenis Uca spp. yang berada di Desa Pasir. Penelitian ini menggunakan metode purposive bedasarkan skema atau jalur MMP yang berada di Desa Pasir, di buat 4 plot pen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…The A. annulipes, also called fiddler or violin crabs, are a species that play a role in maintaining order between the food chain and the nitrogen cycle in mangrove ecosystems (Actuti et al 2019). The A. annulipes live in nests in the form of holes in the ground, which are useful during high tide to serve as a place to hide.…”
Section: Austruca Annulipes Densitymentioning
confidence: 99%
“…The A. annulipes, also called fiddler or violin crabs, are a species that play a role in maintaining order between the food chain and the nitrogen cycle in mangrove ecosystems (Actuti et al 2019). The A. annulipes live in nests in the form of holes in the ground, which are useful during high tide to serve as a place to hide.…”
Section: Austruca Annulipes Densitymentioning
confidence: 99%
“…Hal ini masih dalam batasan normal untuk kehidupan udang dan kepiting, karena pH kurang dari 5 dan lebih dari 9 akan menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi kehidupan makrozoobenthos termasuk Crustacea (Pratiwi, 2010). Menurut (Actuti, et al, 2019) pH yang tinggi mendukung keberadaan organisme pengurai untuk menguraikan bahan organik yang berada di lingkungan mangrove. (New, 2005) menambahkan bahwa nilai pH yang rendah dapat mengganggu pertumbuhan dan kelangsungan hidup Crustacea.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Kepiting biola membuat sarang di ekosistem mangrove berupa lubang di tanah (Pratiwi, 2014;Suprayogi et al, 2014). Kepiting biola merupakan kepiting kecil semi-teresterial yang memiliki peran penting dalam ekosistem mangrove, yakni sebagai deposit feeder, detritivor, dan keystone species sebagai bioindikator tingkat kesuburan sedimen (Hasan, 2015;Murniati dan Pratiwi, 2015;Rahayu et al, 2018;Actuti et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indeks keanekaragaman tidak jauh berbeda dengan penelitian Adhani (2019) dikarenakan tipe substrat yang sama. Actuti et al, (2019) memaparkan bahwa rendahnya keanekaragaman disebabkan beberapa faktor, yakni pertumbuhan vegetasi mangrove yang belum dewasa sehingga tidak menghasilkan serasah yang cukup untuk kebutuhan nutrisi kepiting biola. Selain itu, pasang surut juga memengaruhi karena kepiting biola aktif pada siang hari (diurnal) ketika air laut sedang surut.…”
Section: Pembahasanunclassified