Katalogisasi di Era Digital

Abstract

PendahuluanPenerapan Teknologi Informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang penerapan

Pendayagunaan Katalog Sebagai Sarana Penelusuran Informasi Oleh Pemustaka Di Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

“…Katalog dari segi bahasa berasal dari frasa Yunani yakni katalogos yang mana Kata berarti sarana, dan Logos berarti kata, alat, susunan, dan nalar. Maka katalog diartikan sebagai daftar bibliografis dari koleksi bahan pustaka yang ada di perpustakaan yang disusun dengan cara dan berdasarkan sistem tertentu (Yusufhin, 2017). Katalog sebagai sarana penelusuran informasi menyajikan informasi lengkap terkait dengan kondisi buku, disertai pula dengan keterangan mengenai judul buku, pengarang, penerbit, edisi terbit, ukuran fisik, dan tempat buku tersebut diletakkan.…”

“…Katalog merupakan daftar entri yang merepresentasikan sebuah bahan pustaka yang ada di jajaran rak koleksi di suatu pusat dokuementasi atau perpustakaan (Kartini et al, 2019). Tujuan utama dari penyediaan katalog di perpustakaan adalah untuk menelusur dan menemukan kembali informasi sesuai dengan informasi yang diperlukan (Yusufhin, 2017). Terlepas dari perannya yang bertindak sebagai sarana penelusuran dan temu balik informasi bagi pemustaka, tujuan disusunnya katalog oleh dan bagi perpustakaan adalah agar perpustakaan memiliki catatan lengkap atau sebagian koleksi yang dimilikinya.…”

“…Menurut Hanna Thomas dalam (Yusufhin, 2017), perubahan tren katalog terdiri dari tiga tren, yakni peningkatan dependensi pada penyedia layanan informasi, sumber daya elektronik yang semakin membludak, dan keterhubungan antara pertumbuhan katalog perpustakaan lokal dengan sistem yang ada di luar perpustakaan. Digunakannya katalog sebagai alat bantu telusur dan temu kembali informasi mendatangkan tuntutan baru dan lebih spesifik dari masyarkat sebagai pemustaka.…”

Penentuan Tajuk Entri Utama Pada Proses Katalogisasi Bahan Pustaka: Permasalahan dan Tantangan

“…Hal ini senada dengan temuan penelitian (Ilmi, 2015) bahwa dengan adanya petugas perpustakaan yang belum mengetahui terkait software tertentu dalam proses katalogisasi dapat menjadi salah satu kendala pengolahan bahan pustaka sebelum dilayangkan kepada pemustaka. Keberadaan aplikasi atau software pendukung merupakan alat bantu dalam peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan kepada pemustakanya (Yusufhin, 2017). Dengan demikian, tujuan dari katalogisasi tersebut dapat tercapai, sebagaimana pendapat Cutter dalam Basuki (1991) Morong, et al (2020) bahwa diperlukan pedoman dalam penentuan prioritas seleksi bahan pustaka.…”

Preservasi pengetahuan terhadap kegiatan katalogisasi literatur aksara Jawa di Perpustakaan Balai Bahasa DIY

“…Pustakawan dan para profesional informasi lainnya perlu mempelajari bagaimana mengkomunikasikan informasi kepada khalayak agar pengetahuan yang semula bersifat privat menjadi tersebar luas (Purwadi & Irwansyah, 2019). c. Katalogisasi Literatur Aksara Jawa Katalog merupakan daftar cantuman bibliografis dari materi perpustakaan yang disusun menurut cara tertentu yang ada di sebuah perpustakaan (Yusufhin, 2017). Katalogisasi literatur aksara Jawa dapat dipahami sebagai serangkaian kegiatan pembuatan daftar cantuman bibliografis dari materi perpustakaan yang bermuatan aksara dan bahasa Jawa.…”