Karyological observations on the Field Cricket,<i>Gryllus campestris</i>L. (Gryllidae, Orthoptera)

Türkoğlu, Şifa; Koca, Serdar; Akpınar, Nükhet

doi:10.1080/09397140.2003.10637960

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 7 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Gryllus campestris has a relatively large genome comprising 2n = ♂ 29 (Türkoğlu et al, 2003). A genome scan (unpublished, summary available from Tregenza) indicates that the genome size is 2.5 Gb and includes a high level of repeats.…”

Section: Cricket Collection and Breedingmentioning

confidence: 99%

Telomere length is highly heritable and independent of growth rate manipulated by temperature in field crickets

et al. 2021

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Section: Cricket Collection and Breedingmentioning

confidence: 99%

Telomere length is highly heritable and independent of growth rate manipulated by temperature in field crickets

et al. 2021

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Visualisasi pada Gambar 4 menunjukkan bahwa pada leptoten tampak adanya manik-manik yang menggambarkan penebalan benang-benang sebagai kromomer, kromosom yang melakukan perpasangan (sinapsis) tampak jelas pada zigoten, pertautan kromosom karena pindah silang (crossing over) tampak jelas pada subfase diploten, diakinensis yang merupakan tahap akhir profase I dicirikan oleh kromosom yang memendek dan menebal dengan pertautan yang khas. Deskripsi yang dilakukan guru-guru mitra terhadap konfigurasi kromosom subfase profase I meiosis ini didukung Turkoglu et al (2003), Lamborot dan Alvarez-Sarret (1984), Jones dan Rickards (1991). Pertanyaan yang diajukan peserta pelatihan dari hasil pengamatan konfigurasi kromosom tersebut adalah "Apa yang mengikatkan kromosom homolog sehingga bisa terjadi sinapsis?"…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Pelatihan Pembuatan Dan Pengamatan Preparat Kromosom Profase I Meiosis Pada Guru-Guru Biologi Di Lombok Barat

Mertha¹,

Merta²,

Bahri³

et al. 2021

JPMPI

View full text Add to dashboard Cite

Peran guru biologi yang profesional tidak saja mengajar materi di kelas tetapi juga dapat membimbing praktikum di laboratorium. Agar dapat membimbing praktikum dengan baik, guru biologi harus dibekali keterampilan teknik laboratorium khususnya pada kegiatan praktikum yang membutuhkan keterampilan dan kecermatan, seperti pembuatan sediaan kromosom meiosis dan observasi kromosom di bawah mikroskop. Karena keterbatasan keterampilan tersebut, praktikum pembuatan sediaan kromosom meiosis dan pengamatannya sangat terbatas dilakasanakan oleh guru-guru biologi di Lombok Barat, sehingga konsep genetika yang diberikan di sekolah belum terintegrasi dengan praktikumnya. Oleh sebab itu pelatihan teknik pembuatan preparat kromosom profase I meiosis yang dilanjutkan dengan pengamatannya perlu dikuasai guru-guru biologi. Kegiatan pengabdian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Labuapi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan mikroteknik pembuatan preparat mikroskopis squash sel-sel folikel testis untuk pengamatan kromosom meiosis dan melatih keterampilan observasi konfigurasi kromosom subfase profase I meiosis di bawah mikroskop. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan dan unjuk kerja dalam bentuk praktik, yang dipadukan dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Kegiatan praktik yang telah dilakukan, yaitu (1) praktik teknik koleksi dan penyimpanan folikel testis, (2) praktik teknik isolasi sel-sel folikel pada testis jangkrik Gryllus campestris, (3) praktik teknik squash sel-sel folikel untuk pembuatan peparat subfase profase I meiosis, (4) praktik observasi struktur khas konfigurasi kromosom pada subfase leptoten, zigoten, pakiten, diploten dan diakinensis dibawah mikroskop, dan (5) praktik visualisasi (pengambilan foto) kromosom subfase tersebut dibawah mikroskop. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa (1) Pengabdian ini memberikan keterampilan sangat berharga bagi guru mitra dalam pembuatan preparat squash sel-sel folikel untuk pengamatan konfigurasi kromosom subfase profase I meiosis dan teknik visualisasinya dibawah mikroskop, (2) Kerja keras dan keseriusan guru mitra sangat mendukung kelancaran praktik pembuatan perangkat pembelajaran preparat squash sel-sel folikel testis, (3) Keterampilan yang diperoleh guru mitra dan preparat yang dihasilkan dari pelatihan ini meupakan modal berhaga untuk perencanaan dan pelaksanaan praktikum siswa pada materi genetika di sekolah

show abstract

“…There have been few studies conducted on Orthopteras cytogenetically in Turkey (Koca 1993, Türkoğlu 2001, Türkoğlu and Koca 2002a, 2002b, Türkoğlu et al 2003, Koca and Tunçbaş 2006, Çakmak and Koca 2014.…”

mentioning

confidence: 99%

<i>Acrida ungarica</i> Herbst, 1786 (Acrididae: Orthoptera) Karyotype Analysis

Efe

Koca

2016

CYTOLOGIA

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

SummaryIn this study, the karyotype of the Acrida ungarica species (chromosome number, chromosome morphology and chrosome lengths) belonging to the Acridinae subfamily of the Acridiae family was examined. As a result of these examinations, the species number of chromosomes was determined to be 2n =23 (XO). It was found that all autosomal chrosomes as well as the X chrosome had an acrocentric structure. As a result of counting carried out on five individuals, the mean chiasma frequency was found to be 16.39.

show abstract

Karyological observations on the Field Cricket,Gryllus campestrisL. (Gryllidae, Orthoptera)

Cited by 4 publications

References 7 publications

Telomere length is highly heritable and independent of growth rate manipulated by temperature in field crickets

Telomere length is highly heritable and independent of growth rate manipulated by temperature in field crickets

Pelatihan Pembuatan Dan Pengamatan Preparat Kromosom Profase I Meiosis Pada Guru-Guru Biologi Di Lombok Barat

<i>Acrida ungarica</i> Herbst, 1786 (Acrididae: Orthoptera) Karyotype Analysis

Contact Info

Product

Resources

About