Media sosial, merupakan komponen mendasar dari banyak strategi promosi kesehatan yang dirancang untuk mengubah perilaku risiko kesehatan. Sumber informasi yang paling dipercayai masyarakat mengenai COVID-19 ini adalah media massa televisi, kemudian diikuti oleh koran, radio, media sosial, WhatsApp Group, pemberitaan media online, dan situs internet. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran media terhadap perilaku protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. Penelitian cross-sectional dilakukan pada bulan Juni 2020 dengan teknik voluntary sampling. Dari 522 responden sebanyak 468 (89,7%) responden sudah melakukan protokol Kesehatan dengan baik. Pengguna media sebanyak 376 (90,8%) responden perempuan perilaku Protokol Kesehatan sudah baik dan 92 (85,2%) responden laki-laki perilaku protokol Kesehatan sudah baik. Terdapat 234 (91,1%) responden tamat SMA perilaku protokol Kesehatan sudah baik dan sebanyak 234 (88,3%) responden dengan tidak tamat SMA perilaku protokol Kesehatan sudah baik. media yang paling banyak digunakan untuk menggali berita terkait Covid-19 di kalangan responden adalah internet (youtube, Instagram, facebook, twitter, dan whatssapp). Penelitian ini menunjukkan semua media baik elektronik maupun sosial memiliki hubungan terhadap perilaku protokol Kesehatan dengan p-value (< 0,05). Media merupakan alat penting untuk meningkatkan perilaku perotokol Kesehatan yaitu mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta selalu menggunakan masker