2019
DOI: 10.29303/jitpi.v5i1.53
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Morfometrik (Ukuran Linier dan Lingkar Tubuh) Sapi Bali Yang Dipelihara Secara Semi Intensif Di Kabupaten Sumbawa

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometrikSapi Bali di Kabupaten Sumbawa. Materi yang digunakan yaitu Sapi Bali yang terdiri dari 15 ekor pedet, 48 ekor muda, dan 61 ekordewasa.Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive sampling dengan mengamati cirri-ciri morfometrik Sapi Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran-ukuran tubuh sapi Bali betina dan jantan pada umur pedet memiliki tinggi badan, panjang badan, dan tinggi pinggul yang berbeda (P<0,05). Pada umur muda hanya para… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Salah satu penyebab terjadinya pertumbuhan tanduk yang menyimpang pada sapi Bali betina karena rendahnya kadar kalsium pada tanduk. Pada umumnya sapi Bali jantan memiliki ukuran tanduk yang berbeda dengan betina, pada jantan berukuran 20-25 cm sedangkan pada betina lebih pendek dari tanduk yang dimiliki sapi jantan, bentuk tanduk yang ideal pada sapi Bali jantan disebut tanduk silak congklak, dan pada betina bentuk tanduk yang ideal disebut manggulgangsa [11]. [12] Adanya perbedaan dari jenis tanduk tersebut di pengaruhi oleh jenis kelamin, umur dan kekurangan kalsium.…”
Section: Bentuk Tanduk Sapi Baliunclassified
“…Salah satu penyebab terjadinya pertumbuhan tanduk yang menyimpang pada sapi Bali betina karena rendahnya kadar kalsium pada tanduk. Pada umumnya sapi Bali jantan memiliki ukuran tanduk yang berbeda dengan betina, pada jantan berukuran 20-25 cm sedangkan pada betina lebih pendek dari tanduk yang dimiliki sapi jantan, bentuk tanduk yang ideal pada sapi Bali jantan disebut tanduk silak congklak, dan pada betina bentuk tanduk yang ideal disebut manggulgangsa [11]. [12] Adanya perbedaan dari jenis tanduk tersebut di pengaruhi oleh jenis kelamin, umur dan kekurangan kalsium.…”
Section: Bentuk Tanduk Sapi Baliunclassified
“…Sapi bali betina tanduk agak ke bagian dalam dan mengarah latero-dorsal dan seterusnya dorso-medial. [11] Pada umumnya Sapi Bali jantan di Kabupaten Sumbawa memiliki ukuran tanduk yang berbeda dengan betina, pada jantan berukuran 20 -25 cm, sedangkan pada betina lebih pendek. Bentuk tanduk yang ideal pada sapi jantan disebut silak congklok yaitu jalannya pertumbuhan tanduk mula-mula dari dasar sedikit keluar (tumbuh ke arah samping), lalu membengkok ke atas dan kemudian pada ujungnya membengkok sedikit ke arah luar, sedangkan pada yang betina, bentuk tanduk yang ideal disebut manggul gangsa yaitu jalannya pertumbuhan tanduk satu garis dengan dahi arah ke atas dan pada ujungnya sedikit mengarah ke belakang dan kemudian melengkung ke bawah lagi mengarah ke kepala (ke dalam).…”
Section: Tanduk Sapi Baliunclassified
“…Sapi bali merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang berasal dari pulau Bali. Sapi bali memiliki banyak keunggulan, sehingga banyak dipelihara oleh peternak (Saputra et al, 2019). Indonesia belum dapat memenuhi tingkat konsumsi daging masyarakat yang semakin meningkat tiap tahunnya dikarenakan laju produksi daging sapi dalam negeri yang menurun.…”
Section: Pendahuluanunclassified