2013
DOI: 10.20886/jklh.2013.7.2.81-92
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Kualitas Air Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Abstract: ABSTRAKPada bagian hulu Sungai Cihideung terdapat aktivitas pertanian, ladang, budidaya perikanan, dan jarang ditemukan pemukiman penduduk. Limpasan aktivitas pertanian dan budidaya perikanan, limpasan dari bengkel, dan limpasan dari pemukiman penduduk, akan berpengaruh terhadap karakteristik kualitas air sungai. Penelitian dilakukan di Sungai Cihideung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengambilan contoh dilakukan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 2 minggu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui status kualitas … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
24
0
27

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 40 publications
(52 citation statements)
references
References 3 publications
1
24
0
27
Order By: Relevance
“…Inorganic material that was unstable then underwent oxidation into a stable inorganic material. For example, ammonia compounds underwent oxidation to nitrite [10].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Inorganic material that was unstable then underwent oxidation into a stable inorganic material. For example, ammonia compounds underwent oxidation to nitrite [10].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Semakin banyak jumlah DO maka kualitas air semakin baik. Level DO sungai yang tidak tercemar berkisar antara 80% -100% (Effendi, Kristianiarso, Adiwilaga, 2013) Konsentrasi DO di bawah 5 mg / L terdapat pada stasiun 2 dengan nilai DO 4,91 mg/L. Nilai DO yang rendah dikarenakan proses fotosintesis oleh fitoplankton didasar sungai sangat rendah sehingga kadar oksigen terlarut dalam air menjadi rendah.…”
Section: Dounclassified
“…Kedua pengukuran kualitas air parameter biologi (benthos dan plankton) (Sihotang, 2006). Secara umum pengukuran kualitas air menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan memperhatikan berbagai pertimbangan keadaan dan kondisi daerah pengamatan (Effendi. H, 2003).…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified