Karakteristik Kimiawi Tepung Ikan Molly, Poecilia latipinna (Lesueur 1821)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan gizi tepung ikan molly, P. latipinna (Lesueur 1821) sebagai bahan pakan ikan, udang dan ternak. Sampel ikan dibersihkan, dikeringkan di bawah sinar matahari selama 12 jam, diblender menjadi tepung selanjutnya diuji proksimat. Hasil analisis menunjukkan bahwa tepung ikan molly mengandung protein; lemak; serat kasar; abu, air secara berturut-turut sebagai berikut: 66,40%; 12,52%; 0,80%; 15,51% dan 3,70%; asam amino esensial yaitu: lisina 4,99%; leusina 4,27%; fenilalanina 2,64%; valina 2,63%; treonina 2,50%; dan histidina 1,49%. Asam lemak esensial terdiri dari kelompok asam lemak omega-3 yaitu: asam dekosakeksanoat (DHA) 0,09%; asam eikosapentanoat (EPA) 0,03% dan asam linolenat (HUFA) 0,21%. Kelompok asam lemak omega 6 terdiri atas asam linoleat (LA) 0,25% dan arakidonat (AA) 0,04%. Tepung ikan molly secara kuantitas dan kualitas sangat baik sebagai bahan pakan sumber protein, asam amino dan asam lemak esensial untuk pakan ikan, udang dan ternak.

Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Bagi Masyarakat Kampung Rawasugi dan Malaos Kabupaten Sorong

“…Protein dalam hal ini tepung ikan sebagai bahan baku pembuatan pakan pada proses pembuatannya, sebagian besar bahan bakunya masih diimpor dari negara lain seperti Thaliand (Sukarman, 2011); dan Vietnam (Hasnidar & Tamsil, 2020). Sehingga hal ini menjadi keluhan bagi para pembudidaya ikan baik pada tingkat budidaya tradisional, semi intensif maupun intensif dengan padat tebar ikan yang tinggi.…”