2018
DOI: 10.14203/risetgeotam2018.v28.508
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Kimia Dan Isotop Fluida Panas Bumi Daerah Gunung Tampomas, Jawa Barat

Abstract: ABSTRAK Gunung Tampomas merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki manifestasi panas bumi berupa mata air panas di sekitarnya. Penelitan potensi dan karakterisasi reservoar panas bumi Gunung Tampomas telah dilakukan dengan menggunakan metode kimia serta isotop alam 18 O dan 2 H (deuterium) dari mata air panas dan dingin di sekitar Gunung Tampomas dengan temperatur mata air berkisar antara 20ºC hingga 50ºC. Interpretasi hasil analisis tersebut dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik reservoar s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 11 publications
(17 reference statements)
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Grafik δ 18 O vs δ 2 H mataair panas di daerah penelitian. (1) interaksi air-batuan karbonat di Palimanan (2) Garis evaporasi dengan slope 5,7 di Sukabumi (3) oxygen shifting akibat interaksi air-batuan karbonat di Ciseeng (4) Garis evaporasi dengan slope 4,7 di Gunung Pancar (5) Garis pencampuran dengan komponen air magmatik di Gunung Gede (6) Garis pencampuran dengan komponen magmatik (Giggenbach, 1992) di Gunung Tampomas (Prasetio et al, 2018). Grafik δ 2 H vs δ 18 O air panas area Sukabumi (Gambar 3) menunjukkan bahwa mataair panas Santa berada dekat dengan garis air meteorik, mengindikasikan bahwa air panas yang muncul didominasi air meteoric.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Grafik δ 18 O vs δ 2 H mataair panas di daerah penelitian. (1) interaksi air-batuan karbonat di Palimanan (2) Garis evaporasi dengan slope 5,7 di Sukabumi (3) oxygen shifting akibat interaksi air-batuan karbonat di Ciseeng (4) Garis evaporasi dengan slope 4,7 di Gunung Pancar (5) Garis pencampuran dengan komponen air magmatik di Gunung Gede (6) Garis pencampuran dengan komponen magmatik (Giggenbach, 1992) di Gunung Tampomas (Prasetio et al, 2018). Grafik δ 2 H vs δ 18 O air panas area Sukabumi (Gambar 3) menunjukkan bahwa mataair panas Santa berada dekat dengan garis air meteorik, mengindikasikan bahwa air panas yang muncul didominasi air meteoric.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Gunung Pancar, Bogor Fraksi air magmatik (Giggenbach, 1992) yang bercampur dengan airtanah dapat dihitung menggunakan persamaan berikut (Porowski, 2014). (Prasetio et al, 2018). Terdapat satu sampel (Ciuyah) yang terletak menjauhi garis meteorik, mengindikasikan kemungkinan adanya (1) proses evaporasi atau (2) pencampuran dengan air magmatik maupun air laut.…”
Section: Ciseeng Bogorunclassified
See 2 more Smart Citations
“…It means that the hot springs come directly from deepwater reservoirs(Nanlohi, F and Sundhoro, H., 2005). High TDS content in hot springs, especially Na and Cl ions, is the neutralization of acid gases resulting from the release of magma and surrounding rocks(Prasetio and Laksminingpuri, 2018).…”
mentioning
confidence: 99%