Biji coklat (Theobroma cacao L,) memiliki kandungan antosianin yang berpotensi sebagai antioksidan alami untuk diformulasikan dalam sediaan lip cream. Antioksidan merupakan molekul penghambat oksidasi yang dapat melindungi kulit dari kerusakan karna radiasi dan UV. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui hasil uji aktivitas antioksidan tertinggi formulasi kakao pada berbagai jenis bentuk sediaan menggunakan metode uji DPPH serta sifat formulasi fisik yang dihasilkan secara review literatur. Metode penelitian ini adalah literatur review atau tinjauan pustaka. Jurnal penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi (hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode uji antioksidan (DPPH) pada cacao) kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal. Ringkasan jurnal penelitian tersebut dimasukan ke dalam tabel diurutkan sesuai alphabet dan tahun terbit jurnal. Berdasarkan hasil review literatur yang dilakukan oleh peneliti menghasilkan berbagai jenis formulasi, bentuk sediaan, sifat fisik yang dihasilkan dan nilai uji aktivitas antioksidan. Pada literatur review yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penelitian internasional yang dilakukan oleh Kasparaviciene et al, (2016) dalam mengevaluasi aktivitas antioksidan lipstik menghasilkan % inhibisi DPPH sebesar 59,8% ± 1,15 (diperoleh aktifitas antioksidan yang sangat kuat) dengan menggunakan formulasi Sea buckthorn oil (11.66) dan Grapeseed oil (6.00), sedangkan penelitian dengan nilai uji antioksidan terendah adalah pada penelitian Marlina (2019) yaitu senilai IC 50 0,008 mg/ml dengan formulasi krim menggunakan setil alkohol 16%. Sifat fisik yang dihasilkan pada penelitian Kasparaviciene et al, (2016) adalah baik dan homogen.