2022
DOI: 10.52722/pcej.v4i1.376
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Campuran AC-Base Menggunakan Batu Sungai Bila Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap

Abstract: Aggregate is one of the key components that determine abilities dry carry a load of traffic if it is a river in Sidrap County with aggregates of rock and sand, potentially used as paving materials. The point of this study is to know the characteristics of river aggregate Bila, the characteristics of asphalt, the characteristics of filler, and the composition of the mixture and the AC-Base mixed characteristics. To find out the purpose of this study, conducted examinations and testing in the laboratory accordin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam hal perbandingan ekonomis, penggunaan RHA sebagai bahan pengisi jauh lebih ekonomis dibandingkan debu batu [3], Stabilitas Laston AC-WC Menggunakan Abu Sekam Padi diperoleh parameter Marshall seperti kepadatan, stabilitas, flow dan hasil bagi marshall semuanya meningkat atau semakin tinggi ketika abu sekam padi ditambahkan kedalam campuran. Pada campuran dengan 6% abu sekam padi nilai density, stability, flow dan marshall quotient meningkat secara merata (optimal), sedangkan nilai stabilitas menurun pada campuran dengan 8% abu sekam padi [4], Meningkatkan Nilai Rongga Stabilitas dan Flow Campuran HRS-WC dengan pemanfaatan Sekam Padi menunjukkan mengenai variasi abu sekam secara keseluruhan diketahui bahwa penambahan abu sekam berpengaruh terhadap nilai karakteristik marshall dan dikatakan belum memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga revisi 2 2018 [5], Penggunaan Kantong Plastik sebagai Bahan Tambah Campuran AC-Base menunjukkan karakteristik bahan perkerasan agregat dari Sungai Jeneberang yang ditambahkan kantong plastik memenuhi ketentuan Umum Bina Marga 2018 sebagai bahan lapisan perkerasan jalan [6], Karakterisitk AC-Base Menggunakan Batu Gunung Pura Lau menunjukkan dengan penggunaan agregat Gunung Pura Lau ini memenuhi ketentuan dan persyaratan yaitu dengan nilai 90% [7], Karakteristik campuran AC-Base yang dibuat dengan Batu Sungai Bila Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap menghasilkan agregat halus 37,00%, agregat kasar 53,42% dan bahan pengisi 4,58% dengan kadar aspal optimal 5% [8], Pengaruh Perendaman Terhadap Durabilitas AC-Base Menggunakan Batu Sungai Batupapan didapatkan stabilitas (kg) 2455,26 -2136,08 dengan durasi perendaman 30 menit -48 jam dan hasil uji flow (mm) 3,30 -4,60. Sedangkan hasil uji durabilitas perendaman 48 jam tidak memenuhi ketentuan [9] Pemanfaatan Agregat Sungai Masanda pada AC-WC dengan Bahan Pengisi Abu Buah Aren hasil marshall immersion pada campuran AC-WC menunjukkan pada kandungan 7% dan memiliki nilai Stabilitas Marshall Sisa sebesar 94,91% , menunjukkan tersebut mampu memenuhi Standar Spesifikasi Bina Marga 2018 yaitu lebih besar dari 90% [10].…”
unclassified
“…Dalam hal perbandingan ekonomis, penggunaan RHA sebagai bahan pengisi jauh lebih ekonomis dibandingkan debu batu [3], Stabilitas Laston AC-WC Menggunakan Abu Sekam Padi diperoleh parameter Marshall seperti kepadatan, stabilitas, flow dan hasil bagi marshall semuanya meningkat atau semakin tinggi ketika abu sekam padi ditambahkan kedalam campuran. Pada campuran dengan 6% abu sekam padi nilai density, stability, flow dan marshall quotient meningkat secara merata (optimal), sedangkan nilai stabilitas menurun pada campuran dengan 8% abu sekam padi [4], Meningkatkan Nilai Rongga Stabilitas dan Flow Campuran HRS-WC dengan pemanfaatan Sekam Padi menunjukkan mengenai variasi abu sekam secara keseluruhan diketahui bahwa penambahan abu sekam berpengaruh terhadap nilai karakteristik marshall dan dikatakan belum memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga revisi 2 2018 [5], Penggunaan Kantong Plastik sebagai Bahan Tambah Campuran AC-Base menunjukkan karakteristik bahan perkerasan agregat dari Sungai Jeneberang yang ditambahkan kantong plastik memenuhi ketentuan Umum Bina Marga 2018 sebagai bahan lapisan perkerasan jalan [6], Karakterisitk AC-Base Menggunakan Batu Gunung Pura Lau menunjukkan dengan penggunaan agregat Gunung Pura Lau ini memenuhi ketentuan dan persyaratan yaitu dengan nilai 90% [7], Karakteristik campuran AC-Base yang dibuat dengan Batu Sungai Bila Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap menghasilkan agregat halus 37,00%, agregat kasar 53,42% dan bahan pengisi 4,58% dengan kadar aspal optimal 5% [8], Pengaruh Perendaman Terhadap Durabilitas AC-Base Menggunakan Batu Sungai Batupapan didapatkan stabilitas (kg) 2455,26 -2136,08 dengan durasi perendaman 30 menit -48 jam dan hasil uji flow (mm) 3,30 -4,60. Sedangkan hasil uji durabilitas perendaman 48 jam tidak memenuhi ketentuan [9] Pemanfaatan Agregat Sungai Masanda pada AC-WC dengan Bahan Pengisi Abu Buah Aren hasil marshall immersion pada campuran AC-WC menunjukkan pada kandungan 7% dan memiliki nilai Stabilitas Marshall Sisa sebesar 94,91% , menunjukkan tersebut mampu memenuhi Standar Spesifikasi Bina Marga 2018 yaitu lebih besar dari 90% [10].…”
unclassified