2020
DOI: 10.26418/positron.v10i2.42143
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakterisasi Mineral Magnetik Sedimen Sungai Citarum Hilir Melalui Analisa Sifat Magnetik, Mineralogi serta Morfologi Magnetik

Abstract: Sungai Citarum merupakan sungai utama yang ada di Provinsi Jawa Barat yang sangat penting bagi kehidupan sosial dan ekonomi. Di bagian hilir, Sungai Citarum ini banyak melewati daerah pemukiman padat penduduk, daerah industri, dan bahkan pesawahan. Oleh karena itu, perlu kajian mengenai kondisi Sungai Citarum salah satunya dengan mengidentifikasi parameter electrical conductivity (EC), total dissolve solid (TDS), pH dan suhu serta karakteristik mineral magnetik pada sedimen melalui analisis sifat magnetik, min… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 24 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…In addition, there was a peak with low intensity, around 74°, which was the XRD peak of Ti [37]. Based on the literature, this sample contained a small amount of Ti with a type of titanomagnetite mineral [38]. Next, the IR spectrum of the MM is shown in Fig.…”
Section: Xrd and Ftir Spectra Of MMmentioning
confidence: 99%
“…In addition, there was a peak with low intensity, around 74°, which was the XRD peak of Ti [37]. Based on the literature, this sample contained a small amount of Ti with a type of titanomagnetite mineral [38]. Next, the IR spectrum of the MM is shown in Fig.…”
Section: Xrd and Ftir Spectra Of MMmentioning
confidence: 99%
“…Selain dapat menentukan menentukan pencemaran yang terjadi, metode ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi sifat magnetik tanah di daerah tanah longsor seperti yang dilakukan oleh (Pratiwi, R. A., Prakoso, A. G., Darmasetiawan, R., Agustine, E., Kirana, K. H., & Fitriani, D., 2016), (Kirana, K. H., Fitriani, D., Supriyana, E., & Agustine, E., 2014). Dimana pada penelitian ini Sampel tanah diambil dari dua lokasi yang berbeda, yaitu area A yang merupakan lokasi terdampak longsor, dan area B sebagai lokasi yang tidak mengalami longsor.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hal ini mengindikasikan bahwa jenis mineral magnetik pada sampel lebih didominasi mineral magnetite non-SP yang berbutir kasar dan cenderung menempati domain stable single domain (SSD) dan multidomain (MD). Temuan ini serupa dengan hasil studi diantaranya seperti [29,30,26] yang telah menemukan sifat mineral magnetik berasal dari sedimen sungai berpolutan yang cenderung didominasi oleh mineral magnetik ferimagnetik non-SP berukuran kasar (>0,03 µm) dan memiliki domain SSD dan MD.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Beberapa studi sebelumnya telah melaporkan bahwa ternyata konsentrasi mineral magnetik meningkat pada sampel sedimen sungai yang dipengaruhi oleh aktivitas antropogenik seperti kegiatan industri, limbah pertanian, pertambangan, limbah serta limbah pemukiman di Sungai Danube [31], Sungai Ponnaiyar [29], Sungai Citarum [13,30], dan Sungai Brantas [16]. Bahkan beberapa peneliti lain menemukan adanya korelasi yang baik antara nilai χLF dan konsentrasi logam berat [11,30,32] yang mengindikasikan bahwa tingginya konsentrasi mineral magnetik pada sampel ternyata dipengaruhi oleh mineral magnetik yang bersumber dari komponen antropogenik.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation