2019
DOI: 10.14710/jab.v8i1.21215
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kapasitas Kelembagaan Dalam Pembinaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Surakarta

Abstract: Micro-, Small-, and Medium-Scale Enterprises (SMEs) building is often due to the weak institutional capacity. Limited capital ownership, poor business knowledge, and narrow business network make SME performers less powerful in improving their business. This research studied the SMEs building in Surakarta City, viewed from indicator of empowerment according to Mardikanto (2013), Institutional Building. This research employed a descriptive qualitative method. Data collection was carried out using interview, obse… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…According to Sukoco et al (2015), business capital is money used for trade or property (money, goods, and so on) that can be used to produce wealth.…”
Section: Capital a Definition Of Capitalmentioning
confidence: 99%
“…According to Sukoco et al (2015), business capital is money used for trade or property (money, goods, and so on) that can be used to produce wealth.…”
Section: Capital a Definition Of Capitalmentioning
confidence: 99%
“…Adalah suatu perbandingan kemampuan keuangan perusahaan antara modal perusahaan sendiri dengan hutang jangka panjang yang dipergunakan sebagai pendanaan berjalannya kegiatan suatu perusahaan (Dewi, Handayani, and Nuzula 2012). Modal sendiri merupakan uang yang dipergunakan sebagai alat untuk membiayai kegiatan bisnis perusahaan (Sukoco 2015).…”
Section: Struktur Modalunclassified
“…Hasil (Sukoco, 2019), artinya pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Palembang yang lebih penting juga bagaimana kelembagaan UMKM ini kedepan bisa menjadi lebih kuat. Serta perlunya upaya meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM untuk mendorong kelembagaan UMKM agar menjadi lebih kuat (Indra, 2014) Selain pembinaan secara individu Pembinaan yang lebih efektif dilakukan terhadap organisasi atau kelompok masyarakat (Thoha, 1997) Pembinaan dilakukan terhadap komunitas untuk kemudian komunitas tersebut yang akan bergerak melakukan pembimbingan terhadap pelaku usaha yang menjadi anggotanya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Disamping itu pelaku UMKM berharap pelatihan yang diberikan dapat diberikan secara merata kepada semua pelaku UMKM yang membutuhkan pelatihan terutama untuk sektor kuliner disebabkan oleh banyaknya pelaku usaha yang belum memahami cara pengurusan produk halal, atau bagaimana cara pengemasan produk yang baik. Dengan demikian program pembinaan yang dilakukan pemerintah memiliki relevansi dalam peningkatan pengetahuan dan peningkatan produk pelaku UMKM (Sukoco, 2019) Disamping respon positif tersebut ada juga pelaku UMKM yang tidak terlalu berharap mendapatkan pembinaan hal ini dikarenakan proses pemberian bantuan yang dianggap rumit dikarenakan syarat…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified