2020
DOI: 10.18051/jbiomedkes.2020.v3.144-152
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kanker lambung: kenali penyebab sampai pencegahannya

Abstract: Kanker lambung merupakan kelompok penyakit keganasan yang mempunyai penyebab multifaktorial yaitu dari faktor genetik, gaya hidup dan lingkungan. Kelainan gen pada kromosom ke - 16 dapat menyebabkan Hereditary Difuse Gastric Cancer (HDGC). Selain faktor genetik, adanya pola diet yang tidak tepat, kebiasaan merokok dan alkohol juga dapat menjadi faktor risiko seseorang menderita kanker lambung. Pola diet yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya kolonisasi dari bakteri Helicobacter pylori di dalam lambung y… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
16

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(16 citation statements)
references
References 28 publications
0
0
0
16
Order By: Relevance
“…Terdapat tiga studi yang menunjukkan bahwa penggunaan PPIs jangka panjang berhubungan dengan kanker lambung bahkan setelah eradikasi H. pylori yaitu penelitian oleh Cheung et al, 23 Seo et al, 18 dan Niikura et al 24 Infeksi H. pylori merupakan faktor risiko utama yang terkait dengan perkembangan kanker lambung yang dapat menyebabkan induksi respons peradangan, ditandai dengan ditemukannya neutrofil, sel mononuklear, dan sel Th1. [25][26][27] Meskipun eradikasi H. pylori telah terbukti dapat mengurangi risiko perkembangan kanker lambung 33%-47%, nyatanya sebagian besar bakteri ini masih terus berkembang pada kanker lambung. 23 Pada penelitian yang dilakukan oleh Cheung et al, 23 penggunaan PPIs jangka panjang dikaitkan dengann 2,4 kali lipat peningkatan risiko kanker lambung pada individu yang telah menerima eradikasi H. pylori.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Terdapat tiga studi yang menunjukkan bahwa penggunaan PPIs jangka panjang berhubungan dengan kanker lambung bahkan setelah eradikasi H. pylori yaitu penelitian oleh Cheung et al, 23 Seo et al, 18 dan Niikura et al 24 Infeksi H. pylori merupakan faktor risiko utama yang terkait dengan perkembangan kanker lambung yang dapat menyebabkan induksi respons peradangan, ditandai dengan ditemukannya neutrofil, sel mononuklear, dan sel Th1. [25][26][27] Meskipun eradikasi H. pylori telah terbukti dapat mengurangi risiko perkembangan kanker lambung 33%-47%, nyatanya sebagian besar bakteri ini masih terus berkembang pada kanker lambung. 23 Pada penelitian yang dilakukan oleh Cheung et al, 23 penggunaan PPIs jangka panjang dikaitkan dengann 2,4 kali lipat peningkatan risiko kanker lambung pada individu yang telah menerima eradikasi H. pylori.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Mucinous Adeno-carcinoma memiliki kelenjar yang dilapisi oleh epitel kolumnar yang mensekresi lendir dan interstitial mucin. Signet Ring Cell Carcinoma ditandai oleh sel yang terisi sekitar 50% Mucin Intrasitoplasma (Chudri, 2020).…”
Section: Klasifikasiunclassified
“…Faktor-faktor seperti respon kekebalan tubuh, gaya hidup, pola makan, dan faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit ini. Gastritis kronis aktif dapat berubah menjadi atrofi sel, kemudian berkembang menjadi metaplasia usus, displasia, dan pada akhirnya berisiko menyebabkan kanker lambung (Chudri, 2020).…”
Section: Patofisiologiunclassified
See 2 more Smart Citations