2021
DOI: 10.29313/jrtp.v1i2.412
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Teknis dan Ekonomis dalam Merencanakan Penggantian Alat Angkut Lama dengan Alat Angkut Baru di Area Penambangan Andesit PT XYZ Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Abstract: Abstract. In its production activities, this company uses 1 unit of Caterpillar 345 GC excavation equipment which has been used for production for 2 years and 3 units of new Hino 500 New Ranger FM 260 JD production for 4 years. The condition of mechanical equipment that is classified as old and unfit for operation due to frequent breakdowns and requiring special maintenance and equipment operating costs are getting bigger, Of course it will affect productivity and production which will decrease. Therefore, so … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan Peta Geologi Lembar Samarinda, Cekungan Kutai memiliki stratigrafi yang terbagi menjadi (dari tua ke muda): Formasi Pamaluan, Formasi Bebuluh, Formasi Pulau Balang, Formasi Balikpapan, Formasi Kampung Baru Ditinjau dari geologi regionalnya, Cekungan Kutai yang terletak di bagian tenggara dari Kraton Sunda(Sunda Land) dipengaruhi oleh tiga struktur yang berasal dari lempeng utama, yakni Eurasia, India-Australia, dan Pasifik. Struktur tektonik yang berkembang pada Cekungan Kutai berarah timur laut-barat daya NE-SW) yang dibentuk oleh Antiklinorium Samarinda, yang berada di bagian timur-tenggara cekungan (Supriatna dkk., 1995) [2]. Antiklinorium Samarinda tersebut memiliki karakteristik terlipat kuat, antiklin asimetris dan dibatasi oleh sink lin-sinklin yang terisi oleh sedimen silisiklastik Miosen (Satyana dkk., 1999) Kegiatan untuk memastikan kondisi bawah permukaan secara stratigrafi maupun struktur geologi daerah Samarinda, salah satunya yaitu dapat dilakukan kegiatan geolistrik.…”
Section: Aunclassified
“…Berdasarkan Peta Geologi Lembar Samarinda, Cekungan Kutai memiliki stratigrafi yang terbagi menjadi (dari tua ke muda): Formasi Pamaluan, Formasi Bebuluh, Formasi Pulau Balang, Formasi Balikpapan, Formasi Kampung Baru Ditinjau dari geologi regionalnya, Cekungan Kutai yang terletak di bagian tenggara dari Kraton Sunda(Sunda Land) dipengaruhi oleh tiga struktur yang berasal dari lempeng utama, yakni Eurasia, India-Australia, dan Pasifik. Struktur tektonik yang berkembang pada Cekungan Kutai berarah timur laut-barat daya NE-SW) yang dibentuk oleh Antiklinorium Samarinda, yang berada di bagian timur-tenggara cekungan (Supriatna dkk., 1995) [2]. Antiklinorium Samarinda tersebut memiliki karakteristik terlipat kuat, antiklin asimetris dan dibatasi oleh sink lin-sinklin yang terisi oleh sedimen silisiklastik Miosen (Satyana dkk., 1999) Kegiatan untuk memastikan kondisi bawah permukaan secara stratigrafi maupun struktur geologi daerah Samarinda, salah satunya yaitu dapat dilakukan kegiatan geolistrik.…”
Section: Aunclassified