Salah satu perkembangan ilmu tafsir yang dinamis terjadi pada kajian para tokoh tafsir periode pertengahan dan macam-macam coraknya. Mufasir dengan latar belakang keilmuannya memberikan warna dalam perkembangan tafsir. Hadirnya membawa pembaharuan beriringan dengan perkembangan pemikiran manusia dan berbagai tantangan zaman dengan berbagai silang pendapatnya. Tulisan ini bertujuan menelaah perkembangan corak tafsir pada periode pertengahan. Penulis menggunakan metode kualitatif jenis kajian pustaka, dengan analisis deskriptif disertai ulumul Qur’an. Para mufasir periode pertengahan banyak menerbitkan berbagai macam kitab tafsir, ini menunjukan sebuah kemajuan dan bekembangnya aset ilmu tafsir dikalangan ulama periode pertengahan. Pada periode pertengahan ini (The Golden Age) para mufassir dengan karyanya melahirkan corak yang begitu komprehensif dan menjawab tantangan zaman serta menjadikan kajian tafsir lebih sistematis dinamis namun tetap mengacu kepada al-Qur’an dan sunnah. Ciri khusus dari suatu penafsiran merupakan kecenderungan seorang mufasir dalam menjelaskan isi kandungan dalam Al-Qur’an, para mufasir pada periode pertengahan ini dengan latar belakangnya menghadirkan berbagai bentuk corak penafsiran. Adapun yang menajdi karakteristik dalam penafsiran corak periode pertengahan yaitu pemaksaan gagasan pribadi kepada Al-Qur’an, bersifat Ideologis, bersifat repetitif, bersifat parsial, dan terpisahnya dengan hadits. Peneliti berharap pembaca mendapat manfaat dari penelitian ini. Demikian pula dikemudian hari, akan hadir penelitian-penelitian berikutnya yang dapat memperbaiki serta menyempurnakan apabila terdapat kekeliruan serta kekurangan di dalam penelitian ini.