Kajian Sosiologi Sastra dalam Novel “Sang Nyai 2” Karya Budi Sardjono

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya karya sastra yang membahas masalah mitos hubungan dua alam kehidupan alam nyata dan alam ghoib. Novel Sang Nyai 2 menceritakan hubungan insan dari alam nyata bernama Samhudi dan insan dari alam ghoib yang bisa menjelma menjadi beberapa wanita cantik yaitu Sri Menur, Dyah Rini Setyawati, Dyah Kencana Sari, dan Pusponingtyas. Hubungan tersebut membentuk hubungan sosial, saling mengasihi dan saling membantu. Penelitian ini berfokus pada sosiologi pengarang, sosiologi karya sastra dan sosiologi pembaca. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif, bersumber dari novel Sang Nyai 2 yang ditulis oleh Budi Sardjono dan beberapa penelitian sejenis yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompleksitas persoalan yang diceritakan dalam Sang Nyai 2 akurat dengan data-data sosial di Yogyakarta. Melalui Sang Nyai 2, Budi Sardjono mengutarakan pemikiran mengenai sosiologi pengarang, sosiologi karya sastra dan sosiologi pembaca. Secara rinci terdapat hubungan latar belakang pengarang, agama, adat, sosial, politik dan pendidikan dan hubungan cinta antara manusia dan makhluk ghoib yang membentuk hubungan sosial

Menyelisik Pola Kekerabatan Bahasa Melalui Cerita Rakyat Berjudul I Kedis Cangak (Pedanda Baka) Di Bali: Analisis Linguistik Historis Komparatif

“…Dalam penelitian ini, data-data dijelaskan sebagaimana adanya untuk mendpatkan gambaran yang memadai mengenai objek penelitian tanpa adanya manipulasi atau perlakuan terhadap subjek dan objek penelitian. Siswanto et al (2022) mengatakan bahwa penelitian deskriptif memiliki tujuan utama untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Hal ini tampaknya senada dengan pendapat Prabawaningrum (2019) bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan atau menginformasikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.…”

Konflik Sosial Dalam Novel Home Sweet Loan Karya Almira Bastari

“…PENDAHULUANGambaran realita kehidupan yang ditulis oleh penulis karya sastra kemudian dituangkan ke dalam karya sastra. Sastra merupakan bentuk gambaran kehidupan yang diwujudkan dalam bahasa tulisan yang mencerminkan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan masyarakat tertentu (Siswanto et al, 2022). Salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia secara kompleks yaitu novel.…”