Media penyuluhan merupakan faktor penting dalam proses transfer pengetahuan bagi masyarakat sasaran. Pemilihan media harus dilakukan dengan tepat untuk memastikan informasi dapat diterima secara efektif. Studi media penyuluhan ini dilakukan untuk melihat kebutuhan penyuluhan dalam pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya kawasan mangrove. Hasil studi menunjukkan bahwa lebih dari 90% masyarakat sasaran telah mengenal mangrove dengan 70% lebih mengenal jenis bakau atau Rhizopora. Namun untuk mengenal spesifik jenis mangrove lainnya masih diperlukan media informasi. Media informasi yang penting di kawasan mangrove yaitu berupa papan informasi (59%), lebih lanjut perlu dilakukannya pengembangan informasi mangrove berbasis digital.