2018
DOI: 10.24843/jitpa.2018.v03.i01.p03
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Proses Fermentasi Bioslurry Kotoran Sapi dengan Penambahan Molase

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi perlakuan penambahan molase dan penggunaan aerator pada proses fermentasi bioslurry kotoran sapi dan untuk mengetahui perlakuan terbaik pada proses fermentasi bioslurry kotoran sapi sesuai dengan persyaratan teknis minimal pupuk organik cair No.70./Permentan/SR.140/10/2011. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor dan tiga taraf perlakuan. Faktor pertama adalah penambahan 0, 2 dan 3 persen molase dan faktor kedua adalah p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Nutrisi makro yang ada pada Bio-slurry yaitu, Nitrogen (N) 0,03 % -1,15 %, P total, 0,02 -0,04, K total 0,07-0,6 %, Ca total 1.402-2.900 ppm, Mg total 1.200-1.544 ppm, S total 0,50 %. Selain nutrisi makro Bio-slurry juga mempunyai nutrisi mikro yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit misalnya Besi (Fe) total 0,01 ppm, Mn total 132,5-714,3 ppm, Cu total 4,5-36,2 ppm, dan Zn total 1.200-1544 ppm, Mo total 29,7 ppm, dan B total 56,3 ppm (Mudiarta et al, 2018).…”
Section: Proses Pembuatan Pupuk Bio-slurry Cairunclassified
“…Nutrisi makro yang ada pada Bio-slurry yaitu, Nitrogen (N) 0,03 % -1,15 %, P total, 0,02 -0,04, K total 0,07-0,6 %, Ca total 1.402-2.900 ppm, Mg total 1.200-1.544 ppm, S total 0,50 %. Selain nutrisi makro Bio-slurry juga mempunyai nutrisi mikro yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit misalnya Besi (Fe) total 0,01 ppm, Mn total 132,5-714,3 ppm, Cu total 4,5-36,2 ppm, dan Zn total 1.200-1544 ppm, Mo total 29,7 ppm, dan B total 56,3 ppm (Mudiarta et al, 2018).…”
Section: Proses Pembuatan Pupuk Bio-slurry Cairunclassified
“…Selain itu, pupuk organik dapat mensuplai unsur hara mikro dan makro yang diperlukan dalam sistem pertanian seperti nitrogen (Kondo dan Yasuda, 2003) Proses fermentasi pada bahan organik dapat dioptimalkan dengan cara menambahkan nutrisi sebagai makanan bagi mikroorganisme di awal proses. Mudiarta et al, 2018, Permana et al 2019, Mila et al 2020 sudah melakukan penelitian dampak penambahan nutrisi pada fermentasi bahan organik yang berupa urine sapi serta sludge bioslurry. Kunaepah ( 2008) menyatakan pemberian nutrisi pada proses fermentasi dengan menambahkan glukosa sebagai sumber karbon juga berpengaruh terhadap aktivitas mikroorganisme.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan setiap perlakuan diulangi 3 kali. Semua perlakuan ditambahkan dengan gula 2-3 % ( Aritonang et al (2013) dan Mudiarta et al 2018) dan dilengkapi dengan aertor 2 buah (Suhartana et al 2016, dan Mudiarta et al, 2018.…”
Section: Rancangan Percobaanunclassified
“…Selain mengandung unsur hara makro (N, P, K) urin sapi juga mengandung unsur hara mikro Mg, Ca, Fe, Al, S, Na, Cu, Mo (Aritonang et al, 2013). POC merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak diaplikasikan melalui daun atau disebut pupuk cair foliar yang mengandung usur makro dan mikro ensensial (P, N, K S, Ca, B, Mg, Mo, Fe, Cu, Mn dan bahan organik) (Mudiarta et al, 2018). Dari hasil analisis kandungan hara pada urin sapi didapatkan Ntotal sebanyak 0,133%, c-organik 0,63% dan pH 8,66 (Adijaya et al, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified