2022
DOI: 10.30598/metiks.2022.2.1.56-64
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Perbandingan Performance Energi Turbin Angin Model Ducted Dengan Un-Ducted

Abstract: Abstrak.  Pengurangan emisi karbon dioxida secara signifikan sampai dengan 28% pada tahun 2030 menjadi isu penting sehingga diperlukan inovasi dan pemanfaatan energi angin sebagai salah sumber energi baru terbarukan hijau. Ada dua jenis tipe turbin angin dengan selubung (ducted) dan turbin angin aliran bebas (un-ducted). Aplikasi kedua turbin ini pada PLTB akan memberikan performance yang berbeda. Berapa perbedaan nilai parameter-parameter energi pada kedua turbin ini menjadi masih menjadi permasalahan dan fok… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(15 citation statements)
references
References 17 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Indonesia berada di garis khatulistiwa yang menerima sinar matahari setiap hari selama setahun, maka kemungkinan konsumsi energi Matahari juga sangat besar (Ali & Windarta, 2020;Faisal & Ch.Rangkuti, 2017). Penelitian sebelumnya menjelaskan Indonesia juga meratifikasi perjanjian Paris dan berpartisipasi dalam transportasi tanpa emisi pada tahun 2050 untuk penggunaan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) (Rumaherang et al, 2022). Efisiensi energi terbarukan yang teridentifikasi dan digunakan di Indonesia yaitu pembangkit listrik tenaga air (air), energi surya, angin, bioenergi, gelombang, dan energi panas bumi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia berada di garis khatulistiwa yang menerima sinar matahari setiap hari selama setahun, maka kemungkinan konsumsi energi Matahari juga sangat besar (Ali & Windarta, 2020;Faisal & Ch.Rangkuti, 2017). Penelitian sebelumnya menjelaskan Indonesia juga meratifikasi perjanjian Paris dan berpartisipasi dalam transportasi tanpa emisi pada tahun 2050 untuk penggunaan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) (Rumaherang et al, 2022). Efisiensi energi terbarukan yang teridentifikasi dan digunakan di Indonesia yaitu pembangkit listrik tenaga air (air), energi surya, angin, bioenergi, gelombang, dan energi panas bumi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terjebaknya radiasi sinar infra merah kedalam atmosfer bumi yang tipis tersebut menjadikan atmosfer semakin panas [5]. Oleh karena dikeluarkan kebijakan pengurangan emisi karbon dioxida secara signifikan sampai dengan 28% pada tahun 2030 menjadi isu penting sehingga diperlukan inovasi dan pemanfaatan energi angin sebagai salah sumber energi baru terbarukan hijau [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permasalahan adalah tidak semua wilayah mempunyai potensi angin yang tinggi, bahkan pada kepulauan Maluku kecepatan angin berkisar antara 2-6 m/s [3] [4] dan terkadang mencapi 8 m/s, sehingga diperlukan analisis dan penerapan teknologi yang tepat. Konvesi energi angin dilakukan dengan bantuan turbin angin.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dan pada kecepatan angin 2-8 m/s koefesien daya berkisar antara Cp 0.25-0.5 at TSR = 2 -8 [12]. Dalam beberapa penelitian sebelum koefesien daya untuk turbin 3 lebih kecil dari nilai Betz dimaksud [3][7] [13] . Berbagai penelitian dilakukan untuk meningkatkan performance turbin melalui analisis aerodinamika blade dan kinerja turbin.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation