Kajian Penghimpunan Zakat Profesi (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Timur)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui mekanisme pengumpulan dana zakat profesi pada Baznas Propinsi Kalimantan Timur. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang didukung oleh data primer berupa hasil wawancara denganrumusan masalah yaitu bagaimana mekanisme pengumpulan dana zakat profesi pada Baznas Propinsi Kalimantan Timur ?. Hasil penelitian ini diketahui Baznas Propinsi Kalimantan Timur telah menerapkan strategi fundraising secara langsung (direct) dan strategi fundraising tidak langsung (indirect). Oleh karenanya, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 dimana terjadi penurunan pendapatan masyarakat secara umum, Baznas Propinsi Kalimantan Timur tetap mampu melakukan pengumpulan dana zakat masyarakat secara optimal. Selain itu, implikasi dari penelitian ini memberikan informasi dan referensi bagi masyarakat baik praktisi, akademisi dan regulator terkait dengan penghimpunan dana zakat profesi yang dilakukan oleh Baznas Propinsi Kalimantan Timur. Lebih lanjut, keterbaruan dari penelitian ini adalah berkaitan dengan mekanisme pengumpulan dana zakat profesi pada Baznas Propinsi Kalimantan Timur pada masa pandemi Covid-19.

Contemporary Issues of Waqf in Indonesia

“…The rapid development of Islamic economics and finance in Indonesia is inseparable from the function of Islamic economics and finance, which aims to improve people's welfare. The application of Islamic economics and finance based on sharia principles is one of the solutions to the world's economic and financial crisis caused by the element of greed from humans in business and commercial transactions (Lucky Nugroho et al, 2017;Lucky Nugroho, Meiwanto Doktoralina, et al, 2020;Priyambodo et al, 2023). According to Nugroho et al (2023), Islamic economics and finance can be a solution due to the following points:…”