2015
DOI: 10.12777/mkts.20.2.155-166
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Optimalisasi Sistem Irigasi Rawa (Studi Kasus Daerah Rawa Semangga Kabupaten Merauke Propinsi Papua)

Abstract: Population growth is increasing, but it is not accompanied by an increase in food needs impartial. Indonesian swamp land potential of about 33.4 million ha, consisting of tidal swamp 20.1 million ha and 13.3 million ha of lowland swamp. The Government has made the development of swamps into agricultural land, including the Semangga swamp area (4,000 ha) The cropping pattern of rice (100%)-crops (40%)-"bero". The problem faced are; the length is 7-month of dry season and low agricultural production, are therefo… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Untuk itu diperlukan alokasi air yang adil, efisien dan berkelanjutan, agar sumber daya air yang ada dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Bilamana tidak tersedia data debit andalan pada lokasi pos duga air dan atau di lokasi bendung yang terdapat dalan sistem, maka perlu melakukan perhitungan debit andalan terlebih dahulu [21]. Peramalan ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dianjurkan menggunakan skenario tahun kering (pesimistik) dengan mengambil dependable flow Q80%, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air untuk pemeliharaan sungai didasarkan atas Q95%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk itu diperlukan alokasi air yang adil, efisien dan berkelanjutan, agar sumber daya air yang ada dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Bilamana tidak tersedia data debit andalan pada lokasi pos duga air dan atau di lokasi bendung yang terdapat dalan sistem, maka perlu melakukan perhitungan debit andalan terlebih dahulu [21]. Peramalan ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dianjurkan menggunakan skenario tahun kering (pesimistik) dengan mengambil dependable flow Q80%, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air untuk pemeliharaan sungai didasarkan atas Q95%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengelolaan alokasi air meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, pengendaliaan serta pelaporan alokasi air. Penyelenggaraan alokasi air dilaksanakan oleh Institusi pengelola wilayah sungai tersebut meliputi Dinas Pengairan, Balai Pengelola Sumberdaya Air dan Badan Usaha Pengelola Sumber Daya Air [6][7].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Luas lahan rawa di Indonesia sekitar 33,4 juta ha yang terdiri dari rawa pasang surut seluas 20,1 juta ha dan rawa lebak seluas 13,3 juta ha (DPU, 1998). Sebagian besar lahan rawa tersebut terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua (Pakpahan et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified