2019
DOI: 10.20527/es.v15i1.6333
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Laik Fisik Sanitasi Dan Kualitas Mikrobiologis Depot Air Minum (DAM) Dibawah Program Pembinaan Dan Pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara

Abstract: Determining category of physical appropriateness of DWS under health office development and controlling program of Hulu Sungai Utara Regency, Determining Microbiology quality of  DWA under health office development and controlling program of Hulu Sungai Utara Regency, analyzing the correlation of physical appropriateness and microbiology quality if DWS under health office development and controlling program of Hulu Sungai Utara Regency. This is a quantitative study using cross-sectional research design in whic… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
(4 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Contoh lainnya adalah penelitian di Ponorogo yang menghasilkan dari14 DAMIU yang menjadi sampel sebanyak 78,57% tidak memenuhi persyaratan tempat dan 92,86% tidak memenuhi persyaratan penjamah (Saidah, Rahayu, & Khambali, 2020). Selain itu dari 30 DAMIU yang berada dalam pengawasan dan pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, 20 (66,7%) depot air minum di antaranya tergolong ke dalam kategori tidak laik konsumsi (Rosmiaty, Mizwar, Yunita, & Agusliani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Contoh lainnya adalah penelitian di Ponorogo yang menghasilkan dari14 DAMIU yang menjadi sampel sebanyak 78,57% tidak memenuhi persyaratan tempat dan 92,86% tidak memenuhi persyaratan penjamah (Saidah, Rahayu, & Khambali, 2020). Selain itu dari 30 DAMIU yang berada dalam pengawasan dan pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, 20 (66,7%) depot air minum di antaranya tergolong ke dalam kategori tidak laik konsumsi (Rosmiaty, Mizwar, Yunita, & Agusliani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pewarnaan Gram dilakukan terhadap koloni yang ditumbuhkan pada media NA miring (Mansauda et al, 2014). Adanya E. coli pada tahap ini ditunjukkan dengan hasil pengecatan yang menunjukkan Gram negatif serta koloni yang berbentuk batang (Boekoesoe, 2010 (Rosmiaty et al, 2019), Kota Banjarbaru (Sari, 2016), Kecamatan Pontianak Utara (Subhiandono et al, 2016), dan Kota Samarinda (Puspitasari et al, 2015 Persentase paling tinggi untuk cemaran Coliform pada air minum isi ulang berasal dari Pulau Jawa dan Kalimantan. Nilai persentase tertinggi yaitu sebesar 100% berasal dari sampel yang diperoleh dari Kota Malang (Jawa) dan Samarinda (Kalimantan).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengujian kandungan E. coli air minum isi ulang di Pulau Kalimantan dilakukan pada 43 sampel dari DAMIU berbeda. Sebaran DAMIU tersebut berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (Rosmiaty et al, 2019), Kota Banjarbaru (Sari, 2016). Uji bakteriologis seluruh sampel dilakukan dengan metode MPN.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation