Kajian Kerusakan Lingkungan Pada Perairan Sungai Bedog Akibat Pembuangan Limbah Batik Di Kabupaten Bantul

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup di bumi. Pemanfaatan Sungai Bedog di Desa Wijirejo, Kabupaten Bantul digunakan untuk kebutuhan pengairan sawah irigasi dan sebagai penerima limbah cair home industry batik. Indikasi pencemaran air sungai yang terdapat di Sungai Bedog berupa warna dan bau yang merusak lingkungan geofisik kimia dan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sungai dan air bawah tanah serta penyebaran limbah, kerentanan air bawah tanah dan air sungai serta arahan pengelolaan sebagai pengendalian pencemaran air sungai dan air bawah tanah. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode survei dan pemetaan. Sampel kualitas air bawah tanah dan air sungai menggunakan metode purposive sampling. Data kualitas air menggunakan uji laboratorium dan analisis deskriptif dengan indeks pencemaran. Penentuan tingkat kerentanan pencemaran air bawah tanah menggunakan metode DRASTIC dan tingkat kerentanan air sungai menggunakan metode PCSM (Point Count System Model). Limbah home industry batik yang mempengaruhi kualitas air sungai ditunjukkan dengan parameter Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) yang melebihi baku mutu dengan status mutu tercemar ringan.