2016
DOI: 10.14710/jwl.4.2.81-94
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Kapasitas Adaptasi Masyarakat Pesisir Pekalongan terhadap Kerentanan Banjir Rob

Abstract: Abstrak: Kota Pekalongan adalah daerah pesisir yang rentan terhadap banjir rob. Ada delapan desa yang senantiasa tergenang banjir rob, termasuk Desa Pabean dan Desa Bandengan. Kapasitas adaptif masyarakat perlu ditingkatkan untuk menghadapi banjir rob. Tujuan penelitian untuk menilai kapasitas adaptasi masyarakat pesisir Pekalongan terhadap kerentanan banjir pasang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis skoring dan statistik deskriptif untuk mensintesis hasil analisis. Kapasitas adaptif din… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(7 citation statements)
references
References 7 publications
(10 reference statements)
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…The study suggests that the household in the neighbourhood has a high level of adaptive capacity, while at the community and city levels are at a moderate level (Kumalasari, 2014). Several other studies on adaptive capacity such as Fitriawati & Suroso (2017) and Purifyningtyas & Wijaya (2016) have so far focused on measuring adaptive capacity levels and they mostly employ quantitative methods by measuring adaptation status or levels. The way adaptive capacity measurement is conducted and then used in larger context (e.g.…”
Section: | Ijpdmentioning
confidence: 95%
“…The study suggests that the household in the neighbourhood has a high level of adaptive capacity, while at the community and city levels are at a moderate level (Kumalasari, 2014). Several other studies on adaptive capacity such as Fitriawati & Suroso (2017) and Purifyningtyas & Wijaya (2016) have so far focused on measuring adaptive capacity levels and they mostly employ quantitative methods by measuring adaptation status or levels. The way adaptive capacity measurement is conducted and then used in larger context (e.g.…”
Section: | Ijpdmentioning
confidence: 95%
“…Pola Jalan pada permukiman kampung Arab berbentuk grid dengan jalan yang sempit dan terdapat jalan buntu (kuldesak) di beberapa bagian jalannya (Bazher, 2020). Jalan buntu tersebut dahulu menuju pada satu kepemilikan lahan, seiring dengan bertambahnya jumlah keluarga dan eratnya hubungan kekeluargaan di kampung arab, maka diatas tanah tersebut didirikan rumah-rumah bagi anak-anaknya yang sudah berkeluarga (Wulandari, 2015) Selain itu terjadi pula fenomena penurunan kualitas lingkungan pada kawasan pemukiman di Kampung Arab yang ditandai dengan kerusakan pada lingkugan permukiman dan rumah tinggal pada kawasan tersebut (Kurniadi & Utami, 2016), yang disebabkan oleh adanya rob dan penurunan muka tanah, hal ini terjadi di daerah pesisir pantai utara Jawa (Purifyningtyas & Wijaya, 2016). Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi lingkungan di Kampung Arab dapat dilihat pada gambar 5.…”
Section: Permukimanunclassified
“…Fenomena dimana air laut masuk ke wilayah daratan pada saat permukaan air laut mengalami pasang. Intrusi air laut tersebtu dapat melalui sungai, saluran drainase atau aliran bawah tanah (Purifyningtyas & Wijaya, 2016). Daerah terdampak banjir rob ada 4 tipologi yaitu daerah pantai, daerah dataran banjir, daerah sempadan sungai, dan daerah cekungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified