Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2022
DOI: 10.37630/jpm.v12i4.762
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Etnosains pada Ramuan Tradisional Keraton Sumenep dan Kaitannya dengan Pembelajaran IPA SMP

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengetahuan asli masyarakat terhadap Ramuan Tradisional Keraton Sumenep dengan pendekatan etnosains. Etnosains merupakan pendekatan yang di dalamnya memuat rekonstruksi pengetahuan asli masyarakat ke dalam sains ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Sumenep menggunakan ramuan tradisional sebagai perawat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 15 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Upaya yang dapat dilakukan dengan cara melakukan pembelajaran IPA yang terintegrasi karakter kearifan lokal daerah sekitar peserta didik. Menurut penelitian Putri, et al (2022) bahwa pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal menciptakan pembelajaran kreatif berupa pembelajaran bermakna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga materi pembelajaran yang abstrak dapat dipahami dengan mudah oleh peserta didik.…”
Section: Kurikulumunclassified
“…Upaya yang dapat dilakukan dengan cara melakukan pembelajaran IPA yang terintegrasi karakter kearifan lokal daerah sekitar peserta didik. Menurut penelitian Putri, et al (2022) bahwa pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal menciptakan pembelajaran kreatif berupa pembelajaran bermakna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga materi pembelajaran yang abstrak dapat dipahami dengan mudah oleh peserta didik.…”
Section: Kurikulumunclassified