Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran make - a match dalam meningkatkan kemampuan menulis sisindiran pada peserta didik sekolah menengah pertama pada pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-B SMPN 1 Ciawigebang, Kuningan yang terdiri dari 35 orang, yaitu 14 laki-laki dan 21 perempuan. Penelitian ini menggunakan partisipatory action reseach yaitu peneliti terlibat langsung pada penelitian sehingga pada saat peneliti merasakan ada masalah dalam pembelajaran langsung dilakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Data diperoleh dari observasi, catatan anekdotal, dan hasil tes yang dilakukan pada Siklus I dan Siklus II. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa penggunaan kartu Make-a macth meningkatkan hasil belajar menulis sisindiran. Pada Siklus I peserta didik mencapai hasil belajar dengan rata-rata 65,6, dan 7 orang peserta didik yang tuntas (20,0%). Pada Siklus II dari 35 orang peserta didik, 30 yang memiliki kriteria tuntas mencapai 85,71 % dan 5 orang yang belum tuntas 14,25%. Kesimpulan yang dapat diajukan adalah penggunaan kartu Make-a Match memfasilitasi peserta didik untuk dapat meningkat hasil belajarnya melalui kegiatan yang berpasangan melakukan percobaan menemukan sampiran dan isi sisindiran, dan kartu Make-a match memfasilitasi peserta didik untuk menemukan beragam sisindiran yang menjadi pemicu utuk memperkaya sisindiran yang dapat dikuasainya.