Kajian Aspek Teknis Kapasitas Tampung Sistem Drainase Perumahan Tlogosari Kota Semarang

Abstract

<span>Perumahan Tlogosari Kota Semarang selalu b</span><span lang="IN">anjir </span><span>setiap musim hujan, oleh karenanya perlu dikaji kembali system drainase di wilayah ini.</span><span lang="IN">. </span><span>Kriteria terpenting dalam s</span><span lang="IN">istem drainase </span><span>adalah</span><span lang="IN"> aspek teknis, </span><span>selain aspek </span><span lang="IN">non teknis dan lingkungan. Tujuan penelitian adalah menilai kinerja sistem drainase dengan menghitung kapasitas tampung eksisting saluran drainase dan menilai kinerja sistem drainase yang berkelanjutan berdasarkan persepsi masyarakat di Perumahan Tlogosari Semarang. Metodenya dengan membandingkan kapasitas tampung eksisting saluran drainase dengan debit banjir rencana. Hasil yang diperoleh adalah kapasitas tampung Sungai Tlogosari lebih kecil dari debit rencananya. Namun dengan adanya tinggi jagaan, dimana kapasitas tampung menjadi lebih besar dari debit rencananya, seharusnya Sungai Tlogosari tidak meluap saat musim hujan. Meluapnya Sungai Tlogosari adalah karena banyaknya sampah dan tebalnya sedimen serta belum dinormalisasinya Kali Tenggang sebagai saluran primernya yang menyebabkan Tlogosari selalu banjir jika musim hujan. Pada saluran </span><span>sekunder</span><span>sebagian </span><span lang="IN">kapasitas tampung </span><span>nya</span><span lang="IN"> lebih kecil dari debit rencananya</span><span>.</span><span lang="IN"> Rekomendasinya adalah dimensi saluran-saluran </span><span>sekunder</span><span lang="IN"> perlu diperbesar. Maka kinerja sistem drainase di Perumahan Tlogosari berdasarkan kapasitas tampung eksistingnya adalah cukup pada saluran sekunder dan buruk pada saluran tersiernya. </span>

Kajian Sistem Drainase Perumahan di Kota Luwuk Kabupaten Banggai

“…Meningkatnya limpasan karena pengurangan daerah resapan air akibat adanya pembangunan menyebabkan drainase yang sudah dibuat tidak dapat menampung air limpasan yang terus meningkat sehingga mengakibatkan genangan air atau bahkan terjadi banjir [4][5][6]. Masalahmasalah banjir di perkotaan pada umumnya disebabkan oleh kurang efektifnya sistem drainase perkotaan [7][8].…”