Kolang-kaling adalah salah satu produk olahan yang berasal dari pohon aren. Kolang kaling dapat digunakan sebagai salah satu bahan pencampur pada makanan atau minuman dan biasanya kolang-kaling diolah menjadi manisan basah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik atau sifat dari buah manisan kolang-kaling dengan berbagi konsentarasi gula yang berbeda. Penelitian ini meliputi 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan K1 (Larutan gula 40%), K2 (Larutan gula 50%), K3 (Larutan gula 60%), dan K4 (Larutan gula 70%). Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar gula, kadar serat dan uji organoleptic untuk warna, rasa, aroma dan tekstur. Dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), penelitian ini menunjukkan bahwa kadar air terendah ada pada perlakuan K4 (Larutan gula 70%) (60,21%) dan tertinggi pada perlakuan K2 (Larutan gula 50%) (67,91%), kadar gula terendah pada perlakuan K1 (Larutan gula 40%) (21,00%) dan tertinggi pada perlakuan K3 (Larutan gula 60%) (28,16%), dan kadar serat terendah pada perlakuan K1 (Larutan gula 40%) (0,54%) dan tertinggi pada perlakuan K4 (Larutan gula 70%) (1,07%). Uji kesukaan panelis terhadap warna pada perlakuan K1 (Larutan gula 40%) (3,36%) kesukaan panelis terhadap rasa pada perlakuan K2 (Larutan gula 50%) (3,52%) kesukaan panelis terhadap aroma pada perlakuan K3 (Larutan gula 60%) (3,48%), kesukaan panelis terhadap tekstur pada perlakuan K4 (Larutan gula 70%) (3,6%).