2022
DOI: 10.17977/um0260v6i12022p017
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kadar Flavonoid dan Fenolik Ekstrak Daun Waru (Hibiscus tiliaceus) Serta Aktivitasnya Sebagai Antioksidan

Abstract: Daun waru (Hibiscus tiliaceus) adalah salah satu jenis tanaman yang mengandung flavonoid dan senyawa fenolik alami serta bermanfaat sebagai antioksidan. Flavonoid dan fenolik dapat diekstraksi dengan optimal jika menggunakan pelarut ekstraksi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid total, fenolik, dan antioksidan ekstrak daun waru menggunakan beberapa pelarut. Pengujian kadar flavonoid total dengan metode kolorimetri AlCl3, kadar fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteu, dan k… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…GC-MS analysis is employed to separate compounds and offers highly sensitive detection capabilities, along with providing specific structural details derived from alkaloid extracts of endophytic bacteria [20]. Additionally, it can identify bioactive compounds with antibiotic properties [8].…”
Section: Alkaloid Analysis Using Gc-msmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…GC-MS analysis is employed to separate compounds and offers highly sensitive detection capabilities, along with providing specific structural details derived from alkaloid extracts of endophytic bacteria [20]. Additionally, it can identify bioactive compounds with antibiotic properties [8].…”
Section: Alkaloid Analysis Using Gc-msmentioning
confidence: 99%
“…The metabolite-based approach can be used to characterize metabolic alterations, encompassing compounds such as alkaloids, phenolics, terpenoid glycosides, and flavonoids [5]. According to Rahayu et al [8], Hibiscus leaves contain alkaloids, flavonoids, saponins, and tannins. However, the presence of this compound in hibiscus plants varies; some may contain it in higher or lower quantities.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Senyawa fenol yang terdpaat pada tanaman waru memiliki tingkat kepolaran yang sama dengan metanol sehingga menghasilkan kadar fenol yang tinggi pada ekstrak metanol. Dengan adanya kadar fenol total yang tinggi pada tanaman, maka tanaman tersebut memiliki kemampuan sebagai antioksidan, berdasarkan hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, dimana ekstrak metanol memiliki nilai aktivitas antioksidan yaitu dengan IC50 = 710,680 ± 3,747 µg/mL) (Oktavia Rahayu et al, 2022). (Andriani et al, 2020) melakukan uji aktivitas antioksidan pada fraksi etil asetat daun waru, dimana hasilnya menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun waru memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC 50 = < 2 µg/ml).…”
Section: Aktivitas Antioksidan Hibiscus Tiliaceus Lunclassified