2022
DOI: 10.21163/gt_2022.172.10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Joint Distribution and Coincidence Probability of the Number of Dry Days and the Total Amount of Precipitation in Southern Sumatra Fire-Prone Area

Abstract: El Niño Southern Oscillation (ENSO) and Indian Ocean Dipole (IOD) can affect the increase in rainfall intensity and the number of dry days, also known as dry spells that can cause drought and increase the potential for forest fires. This study examines the effect of ENSO and IOD conditions on the joint distribution of the number of dry days and total precipitation in a fire-prone area in southern Sumatra, Indonesia. The joint distribution is constructed using rotated copulas from several families, including Ga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 25 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis sebaran bersama antara luas area terbakar dan curah hujan di Sumatra bagian selatan menggunakan copula. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data area terbakar Global Fire Emissions Database with small fires (GFED4s) sebagai indikator kebakaran, data European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) sebagai dara curah hujan, serta indeks Oceanic Nio Index SST 3.4 (ONI) dan Dipole Mode Index (DMI) masing-masing sebagai indeks dari indikator iklim global ENSO dan IOD yang telah diekstraksi pada penelitian sebelumnya [23]. Analisis dilakukan menggunakan copula berdasarkan Inference of Function for Margins (IFM).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis sebaran bersama antara luas area terbakar dan curah hujan di Sumatra bagian selatan menggunakan copula. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data area terbakar Global Fire Emissions Database with small fires (GFED4s) sebagai indikator kebakaran, data European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) sebagai dara curah hujan, serta indeks Oceanic Nio Index SST 3.4 (ONI) dan Dipole Mode Index (DMI) masing-masing sebagai indeks dari indikator iklim global ENSO dan IOD yang telah diekstraksi pada penelitian sebelumnya [23]. Analisis dilakukan menggunakan copula berdasarkan Inference of Function for Margins (IFM).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data presipitasi dan luas area terbakar yang masing-masing diekstraksi dari ECMWF Reanalysis v5 (ERA5) dan Global Fire Emissions Database (GFED4s). Data diekstraksi pada area rawan terbakar di Sumatra bagian selatan yang telah didefinisikan oleh Nurdiati et al [23]. Sementara itu, data indeks Nio 3.4 atau ONI adalah data deret waktu yang direproduksi dari psl.noaa.gov/gcos wgsp/Timeseries/Nino34/.…”
Section: Jenis Dan Sumber Dataunclassified