2023
DOI: 10.1186/s12889-023-15083-2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

“It gives you a road map of what to do to solve your problems”: acceptability of a combination HIV prevention intervention among adolescent girls in Uganda

Abstract: Background The HIV burden remains a critical public health concern and adolescent girls are at significantly higher risk compared to the general adult population. Similar to other sub-Saharan African countries, Uganda reports high HIV prevalence among adolescent girls and young women. Yet, both evidence-based HIV prevention interventions and their acceptability among adolescent girls have not been widely studied. In this study, we examined the acceptability of the Suubi4Her intervention, an evi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 53 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dampak sosial dan psikologis antara lain hilangnya harga diri, penyesalan, kehilangan dukungan keluarga, depresi, penyalahgunaan zat narkotika, dan ide bunuh diri serta konsekuensi pendidikan yaitu dikeluarkan dari sekolah (Mengistu et al, 2022;Risniawan & Handayani, 2021). Hasil penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja putri adalah dengan memberikan informasi yang berhubungan dengan kesehatan, termasuk informasi tentang penyakit menular seksual, HIV, dan kehamilan (Bahar et al, 2023). Penelitian lainnya yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan menggunakan pengembangan model pendidikan kesehatan interaktif berbasis aplikasi Djuwita pada remaja putri menunjukkan sikap dan minat yang tinggi serta dapat mengidentifikasi kesehatan reproduksi secara mandiri (Djuwitaningsih & Setyowati, 2017).…”
unclassified
“…Dampak sosial dan psikologis antara lain hilangnya harga diri, penyesalan, kehilangan dukungan keluarga, depresi, penyalahgunaan zat narkotika, dan ide bunuh diri serta konsekuensi pendidikan yaitu dikeluarkan dari sekolah (Mengistu et al, 2022;Risniawan & Handayani, 2021). Hasil penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja putri adalah dengan memberikan informasi yang berhubungan dengan kesehatan, termasuk informasi tentang penyakit menular seksual, HIV, dan kehamilan (Bahar et al, 2023). Penelitian lainnya yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan menggunakan pengembangan model pendidikan kesehatan interaktif berbasis aplikasi Djuwita pada remaja putri menunjukkan sikap dan minat yang tinggi serta dapat mengidentifikasi kesehatan reproduksi secara mandiri (Djuwitaningsih & Setyowati, 2017).…”
unclassified