2021
DOI: 10.20961/jpscr.v6i2.48084
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Isolasi Sinensetin dari Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Blume miq.) Varietas Putih

Abstract: <p>Kumis kucing mengandung metabolit sekunder sinensetin yang termasuk ke dalam golongan senyawa flavonoid. Sinensetin berpotensi sebagai agen antivirus dan imunomodulator.  Tujuan penelitian ini adalah standardisasi tanaman kumis kucing varietas putih dan upaya produksi senyawa sinensetin. Ekstraksi dilakukan dengan metoda maserasi. Tahap pemisahan lanjutan dilakukan dengan metoda ekstraksi cair-cair, kromatografi kolom dan kromatografi cair vakum. Hasil ekstraksi cair-cair terpilih tiga fraksi  yaitu f… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 43 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Pada negara tropis daun kumis kucing tumbuh secara liar sehingga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. 10 Etanol, tanin, saponin, garam kalium, asam organik, flavonoid, glikosida, dan flavonol, merupakan zat bioaktif yang terkandung dalam daun kumis kucing dan diduga memiliki sifat antihelmintik. 11,12 Senyawa bioaktif saponin serta tannin diketahui memiliki efek sebagai antijamur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada negara tropis daun kumis kucing tumbuh secara liar sehingga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat. 10 Etanol, tanin, saponin, garam kalium, asam organik, flavonoid, glikosida, dan flavonol, merupakan zat bioaktif yang terkandung dalam daun kumis kucing dan diduga memiliki sifat antihelmintik. 11,12 Senyawa bioaktif saponin serta tannin diketahui memiliki efek sebagai antijamur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…13 Sementara itu, flavonoid juga diketahui memiliki sifat antioksidan, antivirus, antibakteri, antiinflamasi, dan antikanker. 10 Pertumbuhan jamur Candida albicans menurut penelitian sebelumnya dapat dicegah dengan minyak atsiri yang terdapat pada daun kumis kucing. 14 Khasiat daun kumis kucing sampai saat ini belum pernah dilakukan uji coba terhadap pertumbuhan jamur Malassezia furfur.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penelitian sebelumnya ekstrak methanol daun kumis kucing diketahui mempunyai senyawa metabolisme sekunder tannin, Saponin minyak atsiri dan flavonoid. Daun kumis kucing secara umum diketahui sebagai tanaman obat karena mengandung beberapa senyawa aktif seperti sinensetin, asam rosmariat dan eufatorine (17) . Senyawa metabolit sekunder secara umum dibagi menjadi senyawa alkaloid, fenolik dan terpenoid kemudian dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok kecil (18) .…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Ekstraksi dengan pemanasan dapat mempercepat waktu ekstraksi sehingga waktu ekstraksi lebih singkat dan rendemen lebih besar (Faramayuda et al, 2021). Menurut Dewi (2016), apabila dibandingkan dengan metode ekstraksi menggunakan suhu 70°C dengan pH 5,2 (asam klorida) dan suhu 70°C dengan pH 9 (natrium klorida), ekstraksi albumin dari ikan gabus dengan perebusan pada suhu 56°C selama 10 menit menggunakan pelarut akuades pH 7 menghasilkan kadar albumin tertinggi, yaitu 23,24 ± 4,16 %b/b.…”
Section: Pendahuluanunclassified