2020
DOI: 10.25273/ajsp.v10i2.5510
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Islamofobia Di Australia: Imigrasi, Integrasi Dan Terorisme Dari Perspektif Sejarah

Abstract: <p>Sebagai negara bercorak Barat di kawasan Asia-Pasifik, pemerintah Australia mempromosikan semangat multikulturalisme yang mendorong kesetaraan di antara komunitas masyarakatnya termasuk antarumat beragama. Di sisi lain kampanye “war on terror” yang digagas Amerika Serikat pasca serangan 11 September juga berpengaruh pada persepsi masyarakat dunia yang melahirkan stigma “ketakutan terhadap Islam” atau Islamofobia termasuk di Australia. Melalui metode sejarah, telaah pustaka dilakukan untuk memunculkan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Puncaknya, perkembangan Muslim di Australia terjadi pada tahun 1976 ditandai dengan terbentuknya organisasi AFIC (Australian Federation of Islamic Council) (Nurdin 2009). Selain itu juga (Labibatussolihah et al 2020) mengungkapkan Pada kisaran tahun 80-an hingga 2000-an, pernah muncul semangat multikulturalisme dan prominoritas yang menyebabkan bebasnya ruang gerak minoritas dan etnis lain. Bahkan pemerintah mendukung seluruh kegiatan minoritas dan penyediaan rumah ibadah dan bantuan bantuan lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Puncaknya, perkembangan Muslim di Australia terjadi pada tahun 1976 ditandai dengan terbentuknya organisasi AFIC (Australian Federation of Islamic Council) (Nurdin 2009). Selain itu juga (Labibatussolihah et al 2020) mengungkapkan Pada kisaran tahun 80-an hingga 2000-an, pernah muncul semangat multikulturalisme dan prominoritas yang menyebabkan bebasnya ruang gerak minoritas dan etnis lain. Bahkan pemerintah mendukung seluruh kegiatan minoritas dan penyediaan rumah ibadah dan bantuan bantuan lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified