2020
DOI: 10.47655/dialog.v43i2.382
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Islamic Acculturation In The Ancestors’ Legacy Of Nanga Suhaid Village, West Kalimantan

Abstract: This paper attemps to describe how Islamic acculturation was formed in the tradition of Nanga Suhaid Village, West Kalimantan. This paper shed light on community activities in relation to religious interactions, especially in the inner part of the West Kalimantan region, namely Suhaid Sub-district Nanga Suhaid village, Kapuas Hulu district. This study utilized observation, interview, and documentation for data collection through the lens of an anthropological perspective. The results of the study showed: 1) pr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 15 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Agama Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi nilai kedamaian, menjawab penderitaan manusia dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan serta produktivitas manusia dalam menjalankan kehidupannya (Setyawan & Nugroho, 2021). Selain itu, agama Islam merupakan agama yang menerima berbagai tantangan perkembangan teknologi atau perkembangan zaman maupun perkembangan budaya, karena agama Islam adalah agama yang mampu menyesuaikan perkembangan (Suprianto, 2020). Agama adalah jalan selamat bagi kehidupan di dunia maupun di akherat (Syahid et al, 2002).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Agama Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi nilai kedamaian, menjawab penderitaan manusia dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan serta produktivitas manusia dalam menjalankan kehidupannya (Setyawan & Nugroho, 2021). Selain itu, agama Islam merupakan agama yang menerima berbagai tantangan perkembangan teknologi atau perkembangan zaman maupun perkembangan budaya, karena agama Islam adalah agama yang mampu menyesuaikan perkembangan (Suprianto, 2020). Agama adalah jalan selamat bagi kehidupan di dunia maupun di akherat (Syahid et al, 2002).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sikap toleransi ini memiliki peran untuk mendamaikan agama dan menumbuhkan sikap kepeduliam terhadap sesama manusia. Kepedulian inilah yang diperlukan untuk kebangkitan bangsa, karena dengan kepedulian kita menjadi satu dan padu dalam menegakkan kebenaran (Suprianto, 2020). Sehingga sulit untuk menciptakan genarasi tokoh ektremisme.…”
Section: Pendahuluanunclassified