“…Berdasarkan hasil analisa, salah satu permasalahan dari usaha mitra adalah tidak adanya standar kualitas prosedur dalam proses produksi sehingga banyaknya hasil produksi yang tidak stabil mulai dari tekstur, bentuk, warna, dan rasa yang juga dialami oleh pelaku usaha kecil lainnya (Utami & Erliza Yuniarti, 2020). Selama ini dalam melakukan proses produksi, Ibu Atim Atim tidak menggunakan sebuah takaran yang jelas dan terukur dalam proses produksinya sehingga dalam pelaksanaannya Ibu Atim hanya mengandalkan perasaan untuk mengatur jumlah atau takaran dari komposisi produknya tersebut, sehingga menyebabkan inkonsistensi produk beliau yang akan dijual ke warung dalam konteks rasa, tekstur, bentuk, warna, dan lain-lain.…”