2021
DOI: 10.18280/ijht.390516
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Investigation of Flow of the Disc-and-Doughnut Baffles and 40% Cut Segmental Baffles

Abstract: Heat exchanger is usually used in manufacturing process. At present, many researchers have efforts to increase the performance of the heat exchanger with less of the cost. This research discussed about the performance of heat exchanger using 40% cut segmental baffles compared with modified double segmental baffles disc-and-doughnut type. In this study, the investigation of the computational results consisted of heat flux, velocity profile along the heat exchanger, pressure distribution and, theoretical heat tr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
(12 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Udara yagn yang digunakan pada proses simulasi diasumsikan sebagai fluida gas 1 fasa seperti Tabel 5. Selain propertis dari masing-masing material yang digunakan, pengaturan juga dilakukan terhadap boundary condition dari masing-masing inlet dan outlet, seperti kecepatan udara, tekanan, dan temperatur (Rønneseth dkk., 2019;Tanujaya dan Darmawan, 2021). Untuk kisi AC, digunakan kecepatan udara sesuai dengan variasi kecepatan udara pada kisi AC seperti yang dijelaskan pada Tabel 4 dengan temperatur sebesar 293 K (20 ºC) yang diukur berdasarkan pengaturan kecepatan AC, tingkat 1-4.…”
Section: Model Cfdunclassified
“…Udara yagn yang digunakan pada proses simulasi diasumsikan sebagai fluida gas 1 fasa seperti Tabel 5. Selain propertis dari masing-masing material yang digunakan, pengaturan juga dilakukan terhadap boundary condition dari masing-masing inlet dan outlet, seperti kecepatan udara, tekanan, dan temperatur (Rønneseth dkk., 2019;Tanujaya dan Darmawan, 2021). Untuk kisi AC, digunakan kecepatan udara sesuai dengan variasi kecepatan udara pada kisi AC seperti yang dijelaskan pada Tabel 4 dengan temperatur sebesar 293 K (20 ºC) yang diukur berdasarkan pengaturan kecepatan AC, tingkat 1-4.…”
Section: Model Cfdunclassified
“…berwarna transparan, sehingga pola alirannya tidak dapat dilihat langsung tanpa beberapa metode khusus (Mukhlisin, Erwin dan Wiyono, 2022). Rumitnya aliran pada bagian dalam runner turbin cross-flow membutuhkan suatu analisis dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk dapat mencapai hasil yang optimal (Tanujaya dan Darmawan, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified