Investigasi Eksperimental Retrofit Refrigeran Pada Alat Praktik Refrigerator Dengan Refrigeran Produk Domestik Yang Ramah Lingkungan

Mutaufiq, Mutaufiq; Sulistyo, Hendri; Berman, Ega Taqwali; Wiyono, Apri

doi:10.36055/fwl.v1i1.6454

Cited by 5 publications

(6 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…After that it fluctuated down to 3.43 until the end of the test. Based on these results it can be said that R1270 is suitable to be used as a substitute for R134a in the refrigerator directly without having to replace its constituent components [14].…”

Section: Coefficient Of Performance (Cop) Systemmentioning

confidence: 89%

“…Then in the next minute the COP rose gradually until it reached its peak in the 24th minute with the acquisition of 4.37. After that the COP dropped sloping down to the end with a achievement of 4.31.Based on these results it can be said that R1270 is suitable to be used as a substitute for R134a in the refrigerator directly without having to replace its constituent components[14].…”

mentioning

confidence: 86%

See 1 more Smart Citation

Feasibility of R1270 as an Alternative Refrigerant to Replace R134a in Refrigerator

Sumardi¹,

Naufal²,

Maulana³

et al. 2021

Proceedings of the 6th UPI International Conference on TVET 2020 (TVET 2020)

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to determine the feasibility of R1270 as an alternative refrigerant to replace R134a in the refrigerator. The test is carried out on a showcase refrigerator with a volume capacity of 210 liters. The research method used experiment with drop in substituted refrigerant technique. In the initial stage, the performance measurement of the refrigerator using R134a is carried out as the base line. After that, the refrigerant is replaced by R1270 by charging the weight of the refrigerant as much as 30% of the base line. The test data was collected for 60 minutes by recording the parameters of pressure, temperature, electric current and cooling time every six minutes. In the final stage, data processing and analysis are carried out to determine the feasibility of using R1270 as refrigerant in refrigerators. The results showed that COP increased 26% and the evaporator temperature was 6 C lower after replacing R134a by R1270. These results have implications for the feasibility of R1270 to replace R134a as the refrigerator working fluid.

show abstract

Section: Coefficient Of Performance (Cop) Systemmentioning

confidence: 89%

mentioning

confidence: 86%

Feasibility of R1270 as an Alternative Refrigerant to Replace R134a in Refrigerator

Sumardi¹,

Naufal²,

Maulana³

et al. 2021

Proceedings of the 6th UPI International Conference on TVET 2020 (TVET 2020)

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Karena apabila spesifikasinya berbeda jauh, akan mengakibatkan kerusakan komponen pada AC tersebut serta efisiesi pendinginannya akan menurun. Salah satu jenis refrigerant yang memiliki spesifikasi hampir sama dengan R22 adalah R32, R290, R410A, R125, R134A, R407C (Mutaufiq et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Alternatif Refrigeran Pengganti R22 Untuk Pendingin Ruangan Berdasarkan Keramahan Lingkungan

Huda

Prayogi²

2022

Hxg

View full text Add to dashboard Cite

Kebutuhan manusia akan sistem pendingin telah menciptakan alat yang disebut dengan refrigerator. Refrigerator/mesin pendingin ini memiliki berbagai macam jenis seperti Air Conditioner (AC). Peningkatan pertumbuhan Industri ditahun 2018 sebanyak 5,67 % akan memicu peningkatan kebutuhan refrigerasi. Dari sisi regulasi refrigeran dengan basis ChloroFluoroCabron (CFC) ditargetkan sudah tidak gunakan pada tahun 1995 untuk negara maju dan 2015 untuk negara berkembang. Sedangkan refrigeran berbasis HydroFluoroCarbon (HCF) ditargetkan sudah tidak gunakan pada tahun 2020 untuk negara maju dan 2030 untuk negara berkembang, sehingga perlu dicarikan refrigerant yang ramah lingkungan sekaligus hemat energi. Refrigeran yang masih banyak digunakan adalah refrigeran R22, sesuai dengan protokol montreal, R22 akan dilarang secara total penggunaannya mulai 1 Januari 2030, sehingga diperlukan refrigerant pengganti yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini menganalisa refrigeran R32, R290, R410A, R125, R134A, R407C. Dimana didapatkan hasil bahwa refrigeran R290 memliki nilai ODP dan GWP yang paling rendah, namun R290 memiliki nilai flammability yang tinggi sehingga berbahaya jika digunakan. Sehingga refrigeran yang memiliki nilai ODP dan GWP yang mendekati R290 adalah R32, dan R32 aman digunakan karena memiliki nilai flammability yang masih dalam kategori aman untuk digunakan.

show abstract

“…Hasil pengujian menunjukkan bahwa, mesin pendingin refrigerator yang di retrofit dengan refrigeran ramah lingkungan MC-22 masih bisa beroperasi dengan baik. Pada variasi jumlah massa refrigeran MC-22 sama dengan 25% sampai 35% dari massa refrigeran R-134a, kinerja refrigerator yang ditunjukkan oleh COP (Coefficient of Performance), lebih baik sampai 10,3% dari pada refrigerator yang menggunakan refrigeran R-134a (Mutaufiq, Sulistyo, Berman, & Wiyono, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Performance Investigation of Cooling Machine Practice Props After Retrofitted by Natural Refrigerants

Mutaufiq¹,

Sulistyo

Sumardi

et al. 2021

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Penyesuaian komponen utama mesin pendingin perlu dilakukan setelah di-retrofit/diganti dengan refrigeran baru yang ramah lingkungan. Ini dilakukan untuk mendapatkan kinerja mesin pendingin yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh penyesuaian komponen utama mesin pendingin dalam meningkatkan kinerja mesin pendingin setelah menggunakan refrigeran baru yang ramah lingkungan. Penelitian dirancang secara eksperimen pada mesin pendingin jenis refrigerator yang menggunakan refrigeran R-134a sebagai fluida kerja. Jenis refrigeran hidrokarbon yang digunakan untuk menyubtitusi R-134a adalah Musicool-22 (MC-22). Beban pendinginan dalam kabin evaporator adalah larutan garam. Pengujian dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama refrigerator beroperasi dengan kondisi asalnya (R-134a dan CT1/variasi 1) dan pada tahap kedua fluida kerja R-134a di-retrofit dengan MC-22 dengan penyesuaian komponen utamanya. Selanjutnya kinerja refrigerator dianalisis menggunakan software CoolPack 1.5 dengan membandingkan nilai Refrigerating Effect (RE), kalor kerja kompresor, dan angka kinerja (COP) refrigerator sebelum di-retrofit dan setelah di-retrofit. Hasil analisis menunjukkan bahwa angka kinerja refrigerator terbaik adalah saat refrigerator beroperasi dengan variasi 3 (refrigeran MC-22, alat ekspansi CT2) dengan kenaikan nilai COP berkisar 0,62% sampai 2,12% dari kondisi asalnya.

show abstract

Investigasi Eksperimental Retrofit Refrigeran Pada Alat Praktik Refrigerator Dengan Refrigeran Produk Domestik Yang Ramah Lingkungan

Cited by 5 publications

References 0 publications

Feasibility of R1270 as an Alternative Refrigerant to Replace R134a in Refrigerator

Feasibility of R1270 as an Alternative Refrigerant to Replace R134a in Refrigerator

Alternatif Refrigeran Pengganti R22 Untuk Pendingin Ruangan Berdasarkan Keramahan Lingkungan

Performance Investigation of Cooling Machine Practice Props After Retrofitted by Natural Refrigerants

Contact Info

Product

Resources

About