2010
DOI: 10.24198/agrikultura.v21i1.975
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Inventarisasi Penyakit pada Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tiga Daerah di Jawa Barat

Abstract: Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) adalah salah satu tanaman alternatif penghasil minyak nabati yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan jarak pagar perlu diperhatikan termasuk penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi penyakit tanaman yang terdapat di beberapa perkebunan jarak pagar di daerah Jawa Barat yaitu, PT. Genting Oils di Cirata Kabupaten Bandung, PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di Jatitujuh Kab… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…The disease severity (I) on the hybrid plants was assessed at 14, 21, 28, 35, and 42 days after planting following Laksono et al (2010):…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The disease severity (I) on the hybrid plants was assessed at 14, 21, 28, 35, and 42 days after planting following Laksono et al (2010):…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) adalah salah satu tanaman alternatif penghasil minyak nabati yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia (Laksono, et al, 2010). Biji jarak pagar mengandung 30-35% minyak, sisanya berupa bungkil yang dapat digunakan sebagai pakan ternak dan kulit biji bisa digunakan sebagai bahan bakar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Although the plant is claimed resistant to pests and diseases, growing in large areas will create such problem (Prihandana & Hendroko 2006). Several diseases such as bacterial wilt, charcoal rot, bacterial blight, Fusarium wilt, anthracnose, leaf spots, and mildew have been reported in some developed areas (Yulianti et al 2007;Hartati et al 2008.;Ginting & Maryono 2009;Hendra 2009;Laksono et al 2010). Based on our observation, bacterial wilt caused by Ralstonia solanacearum (Smith) Yabuuchi (Yabuuchi et al 1995) considered as major disease of physic nut since it mild-severely occured in Lampung, Central Java, and West Java.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%