2017
DOI: 10.1007/s10767-017-9253-y
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Introduction: Jewish Conditions, Theories of Nationalism

Abstract: Thinkers with Jewish backgrounds, whether ascribed, embraced or even denied, created the central grammar used in modern attempts to understand nationalism. This introduction first describes the central dilemma faced by those with Jewish conditions when confronted by the rise of ethnonationalism. The responses to the dilemma were varied, so the bulk of this introduction describes some of the most important intellectual boundariesdoing so in such a manner as to introduce the specialist studies that then follow.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 10 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Terlihat kemandirian yang sangat kuat dalam hal otonomi linguistik. 14 Perlu diingat, bahwa bahasa Ibrani telah hampir punah dan ditulis ulang sebagai bahasa nasional seiring dengan kembalinya orang-orang Yahudi sebagai entitas bangsa ke wilayah Palestina. Tetapi bahasa ini 'hidup' kembali dan menjadi bukti ketahanan linguistik yang telah teruji ribuan tahun.…”
Section: Potret Nasionalisme Yahudiunclassified
“…Terlihat kemandirian yang sangat kuat dalam hal otonomi linguistik. 14 Perlu diingat, bahwa bahasa Ibrani telah hampir punah dan ditulis ulang sebagai bahasa nasional seiring dengan kembalinya orang-orang Yahudi sebagai entitas bangsa ke wilayah Palestina. Tetapi bahasa ini 'hidup' kembali dan menjadi bukti ketahanan linguistik yang telah teruji ribuan tahun.…”
Section: Potret Nasionalisme Yahudiunclassified