Intracanal Medication

Perawatan ekstrusi dan luksasi gigi molar satu mandibula dengan restorasi endocrown fiber reinforced composite<p></p>Extrusion and luxation treatment of mandibular first molar with endocrown fiber-reinforced composite restoration<p>

“…7,8,9 Endocrown digunakan sebagai pilihan alternatif restorasi gigi pasca perawatan endodontik dengan kehilangan struktur gigi yang luas tanpa harus menggunakan pasak inti dan mahkota. 10,11 Restorasi Endocrown fiber reinforced composite dikerjakan secara indirek dengan menggunakan metode polimerisasi secara heat cure, light cure dan pressure sehingga akan meningkatkan kualitas polimerisasi. Pita fiber yang akan digunakan dibentuk huruf "U" masuk kedalam kamar pulpa dilanjutkan membentuk sayap ke arah bukal dan lingual bertujuan untuk memberi resistensi yang tinggi agar gigi yang sudah dilakukan perawatan endodontik menjadi tidak mudah pecah.…”

“…Penggunaan medikamen intrakanal bertujuan untuk mendesinfeksi saluran akar setelah dilakukan preparasi kemomekanis. 3,11,12 Perawatan saluran akar pada kasus ini dilakukan dalam beberapa kunjungan dengan pertimbangan kenyamanan pasien, kebutuhan dalam melakukan desinfeksi saluran akar serta observasi penyembuhan terhadap kegoyangan dan peradangan periapikal pada gigi 46 sebelum dilakukan restorasi akhir. Pasta kalsium hidroksida pada kasus ini digunakan karena memiliki efek bakterisidal akibat dari sifat basa dengan nilai pH 12,4 yang akan mencegah pertumbuhan dan kemampuan bertahan dari bakteri.…”

“…Dilaporkan bahwa kalsium hidroksida efektif untuk mengatasi inflamasi pada jaringan periapikal. 3,11,12,13 Gigi 46 pada kasus ini dipertahankan dengan tujuan untuk mempertahankan tulang alveolar agar tidak resorpsi, mengembalikan kontak area, mendapatkan oklusi dengan gigi antagonis. Gigi 46 dengan kondisi klinis nekrosis pulpa disertai keadaan ekstrusi, luksasi, bukoversi membutuhkan rencana perawatan yang tepat untuk dapat mempertahankan gigi tersebut sesuai fungsinya dalam rongga mulut yang meliputi fungsi mastikasi, fungsi fonetik, kesehatan jaringan pendukungnya.…”

Desinfektion des Wurzelkanalsystems – Konzept der Infektionskontrolle

“…Die rein instrumentelle Keimreduktion beträgt beachtliche 90 % und mehr [11,12], erreicht aber keine 100 % und ist so alleine nicht ausreichend. Ob im Hinblick auf eine optimale Desinfektion eine apikal eher weite oder Dentin schonende enge Präparation zu bevorzugen ist, wird kontrovers diskutiert, mehrheitlich wird eine Präparation bis etwa Größe 30-40 bei Konizitäten von 4-6 % befürwortet [13][14][15].…”