2023
DOI: 10.24071/sin.v17i1.5157
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Interpretasi Flora dan Fauna dalam Peribahasa Bahasa Betawi (Kajian Semantik Kognitif)

Abstract: Masyarakat Betawi menggunakan leksikon flora dan fauna dalam pribase kate sebagai metafora yang melambangkan makna tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk interpretasi metafora konseptual flora dan fauna yang terdapat dalam peribahasa bahasa Betawi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pengumpulan data melalui metode simak. Data penelitian diperoleh dari Kamus Ungkapan dan Peribahasa Betawi karya Abdul Chaer yang dicetak pada tahun 2009. Data yang sudah dit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 4 publications
(4 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam Bahasa Melayu Bangka Belitung mempunyai aspek budaya seperti ungkapan adat istiadat yang diucapkan dan digunakan oleh masyarakat baik berupa pengalaman masyarakat, fenomena alam yang ada di sekitarnya maupun yang didasari oleh hal-hal yang menunjang kehidupan sosial masyarakat. Menurut Agustin et al (2023), ungkapan adalah suatu kata, gabungan kata, atau kalimat yang digunakan oleh pembicara atau penulis untuk menyatakan sesuatu, maksud, konsep, peristiwa, atau keadaan secara tidak langsung dan menggunakan leksikon yang berbeda dengan kata lain. makna-makna yang masih ada dan mempunyai hubungan atau keterkaitan dengan makna asli majas, perbandingan, atau persamaan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam Bahasa Melayu Bangka Belitung mempunyai aspek budaya seperti ungkapan adat istiadat yang diucapkan dan digunakan oleh masyarakat baik berupa pengalaman masyarakat, fenomena alam yang ada di sekitarnya maupun yang didasari oleh hal-hal yang menunjang kehidupan sosial masyarakat. Menurut Agustin et al (2023), ungkapan adalah suatu kata, gabungan kata, atau kalimat yang digunakan oleh pembicara atau penulis untuk menyatakan sesuatu, maksud, konsep, peristiwa, atau keadaan secara tidak langsung dan menggunakan leksikon yang berbeda dengan kata lain. makna-makna yang masih ada dan mempunyai hubungan atau keterkaitan dengan makna asli majas, perbandingan, atau persamaan.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Ranah sumber (domain) dan ranah konseptual yang dipahami dikenal sebagai ranah sasaran. sebagaimana Menurut Agustin et al (2023), metafora konseptual memiliki satu konsep yang dipetakan dengan satuan ekspresi kebahasaan yang lain, serta dua ranah konseptual: domain sumber dan domain sasaran. Diikuti oleh Nuryadin & Nur (2021), menyatakan bahwa konsep metafora terdapat dua ranah konseptual: domain sumber dan domain sasaran.…”
Section: A Pendahuluanunclassified