2021
DOI: 10.31014/aior.1994.04.04.196
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Integrated Dental Health Monitoring using Smart Tooth Brush and Application

Abstract: Dental and oral health is the main need of people, including to children. Since, about 60 – 90% of children are suffering from dental caries. The prevention of dental caries is an important part of conducting. The digitalization era has influenced the dental and oral health education. Tooth brushing is one way to keep dental and oral health. However, the proper tooth brushing has not been achieved by children. Our objective is to conduct dental and oral health programs for children by creating a smart tooth br… Show more

Help me understand this report
View preprint versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Terdapat pula edukasi kesehatan gigi melalui media video animasi [8], media audio dengan hasil pencetakan 3D Printer [9], dan flipbook [10], [11]. Terdapat pula media edukasi cara menyikat gigi menggunakan media sikat gigi cerdas [12] dan dengan menggunakan media gawai pintar [13], [14] yang melibatkan teknologi lebih kompleks. Mesikpun berbagai upaya edukasi kesehatan gigi telah dilaksanakan, namun, kejadian karies gigi masih cenderung tinggi di beberapa wilayah di Indonesia [15], [16] dan prevalensinya cenderung mencapai angka 70% pada semua kelompok umur, dan anakanak usia 5-9 tahun memiliki angka prevalensi sebanyak 92,6% [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat pula edukasi kesehatan gigi melalui media video animasi [8], media audio dengan hasil pencetakan 3D Printer [9], dan flipbook [10], [11]. Terdapat pula media edukasi cara menyikat gigi menggunakan media sikat gigi cerdas [12] dan dengan menggunakan media gawai pintar [13], [14] yang melibatkan teknologi lebih kompleks. Mesikpun berbagai upaya edukasi kesehatan gigi telah dilaksanakan, namun, kejadian karies gigi masih cenderung tinggi di beberapa wilayah di Indonesia [15], [16] dan prevalensinya cenderung mencapai angka 70% pada semua kelompok umur, dan anakanak usia 5-9 tahun memiliki angka prevalensi sebanyak 92,6% [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified