Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2019
DOI: 10.31227/osf.io/vyrgm
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Integrasi teknologi dalam pendidikan jasmani: peluang untuk menjawab krisis identitas dan legitimasi?

Abstract: Krisis identitas dan legitimasi dalam Pendidikan Jasmani yang pernah dilontarkan di awal abad ke-21 dinilai memiliki kaitan dengan teknologi. Dalam hal tertentu Pendidikan Jasmani dan teknologi dapat dilihat dalam hubungan yang saling bertentangan. Pada perkembangannya, penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dinilai telah menjadi standar bagi semua mata pelajaran, tidak terkecuali Pendidikan Jasmani. Tulisan ini berusaha melihat literatur-literatur dengan topik integrasi teknologi dalam Pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
(4 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kajian kelima adalah Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis game edukasi materi kesehatan Narkotika, Amphetamin, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) layak digunakan oleh siswa di sekolah (Rohayati dkk., 2018). Kemudian, kajian keenam yaitu ketika teknologi dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran dan penyiapan guru, maka akan muncul peluang untuk mengadvokasi hasil pembelajaran sehingga berpotensi menjawab krisis identitas dan legitimasi dalam Pendidikan Jasmani (Ardiyanto, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kajian kelima adalah Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis game edukasi materi kesehatan Narkotika, Amphetamin, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) layak digunakan oleh siswa di sekolah (Rohayati dkk., 2018). Kemudian, kajian keenam yaitu ketika teknologi dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran dan penyiapan guru, maka akan muncul peluang untuk mengadvokasi hasil pembelajaran sehingga berpotensi menjawab krisis identitas dan legitimasi dalam Pendidikan Jasmani (Ardiyanto, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified