2019
DOI: 10.36670/alamin.v2i02.26
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Integrasi Nilai Kearifan Lokal Terhadap Penanamanan Nasionalisme Bagi Siswa Sekolah Dasar

Abstract: Penelitian ini membuktikan bahwa semakin integritas suatu pembelajaran, maka semakin nasionalis substansi dalam sebuah pendidikan. Derasnya arus globalisasi dikhawatirkan anak berdampak pada terkikisnya rasa kecintaan terhadap budaya lokal. Agar eksistensi budaya lokal tetap kukuh, maka kepada generasi penerus bangsa perlu ditanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Nasionalisme adalah suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Nasionalisme dapat menonjolkan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Nasionalisme merupakan suatu pemahaman yang membuat dan menjaga kedaulatan suatu negara dengan melahirkan satu konsep identitas bersama bagi sekelompok manusia yang mana dapat mengedepankan dirinya sebagai bagian dari paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer, baik dari pendapat warga negara, etnis, budaya, keagamaan, serta ideologi (Syarif, 2019). Analisa Grigoryan & Ponizovskiy (2018) bahwa istilah nasionalisme merupakan kumpulan dari gagasan struktural kebangsaan yang membentuk kerangka identitas, sehingga masyarakat yang tidak menganggap diri mereka sebagai bagian dari bangsa dikatakan belum modern (perspektif bangsa) dan hal itu terletak pada kesetiaan dan solidaritas masyarakat.…”
Section: Konsep Nasionalismeunclassified
“…Nasionalisme merupakan suatu pemahaman yang membuat dan menjaga kedaulatan suatu negara dengan melahirkan satu konsep identitas bersama bagi sekelompok manusia yang mana dapat mengedepankan dirinya sebagai bagian dari paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer, baik dari pendapat warga negara, etnis, budaya, keagamaan, serta ideologi (Syarif, 2019). Analisa Grigoryan & Ponizovskiy (2018) bahwa istilah nasionalisme merupakan kumpulan dari gagasan struktural kebangsaan yang membentuk kerangka identitas, sehingga masyarakat yang tidak menganggap diri mereka sebagai bagian dari bangsa dikatakan belum modern (perspektif bangsa) dan hal itu terletak pada kesetiaan dan solidaritas masyarakat.…”
Section: Konsep Nasionalismeunclassified
“…Semangat ini mendorong timbulnya sikap dan tindakan yang harus diterapkan dan dihayati dalam interaksi sosial di masyarakat, dengan tujuan menciptakan suasana harmonis yang ditandai oleh hubungan saling menghargai dan menghormati sesama manusia. Penghargaan terhadap sesama manusia menjadi dasar utama dalam membangun hubungan yang harmonis di antara individu-individu dalam masyarakat, serta menciptakan rasa saling menghormati terhadap keberagaman dan identitas unik bagi setiap anggota kelompok sosial (Syarif, dkk, 2016). Olehnya agama harus mengedepankan nilai kemanusiaan sebagai esensi dari substansi agama itu sendiri (Pribadyo Prakosa, 2022), nilai inilah yang termanifestasi dalam konsep sipakatau.…”
Section: Nilai-nilai Sipakatau Dalam Budayaunclassified
“…Secara empiris, model etnopedagogi sejalan dengan penelitian Hardoyono (2007) tentang pembelajaran IPA berbasis budaya lokal (Hardoyono, 1970). Penelitian serupa juga dilakukan oleh Syarif (2019) tentang integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam proses pembelajaran berhasil menumbuhkan rasa nasionalisme (Syarif, 2019). Saat ini, pengalaman masyarakat kurang dimanfaatkan dalam praktik pendidikan, sehingga perlu mengalokasikan nilai-nilai dan pengalaman masyarakat pada pendidikan anak yang sesuai dengan kondisi saat ini dalam pelaksanaan praktik pendidikan modern (Dagbaeva, 2014).…”
Section: Etnopedagogi Batang Garing Dan Pendidikan Karakter Peduli Li...unclassified